Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan exit meeting hasil verifikasi atas penggantian dana badan usaha di Hotel Quality, Manado, Sulawesi Utara, awal Oktober 2018.
Verifikasi tersebut ditujukan atas pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung pada 2018 dan sisa tahun 2017.
Adapun exit meeting merupakan proses verifikasi akhir atas penggantian dana talangan tanah oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang akan dibayarkan oleh Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU LMAN) kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dalam hal ini, JMB selaku pengelola Jalan Tol Manado-Bitung.
Baca Juga
Advertisement
Hasil exit meeting untuk periode Oktober 2017 sampai dengan 2018 adalah sebanyak 950 bidang tanah senilai Rp 315 miliar yang dinyatakan memenuhi syarat 100 persen.
Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan berkas oleh LMAN untuk kemudian digantikan Kementerian Keuangan. JMB akan menyerahkan semua berkas ke LMAN pada Senin 15 Oktober 2018.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Perkembangan Konstruksi Pembangunan
Direktur Utama PT JMB George Manurung menyatakan, pihaknya terus melanjutkan pengerjaan Jalan Tol Manado-Bitung. Dia melanjutkan, proses pembebasan lahan untuk proyek seksi 2A kini sudah hampir sepenuhnya rampung.
"Pembebasan lahan Jalan Tol Manado-Bitung, khusus jalan utama, tercatat untuk seksi 2A 98,81 persen, dan 72,80 persen untuk seksi 2B," kata dia dalam sebuah keterangan tertulis, Kamis (11/8/2018).
George menambahkan, untuk konstruksi seksi 2A pembangunannya telah mencapai 64,13 persen. Selain itu, konstruksi seksi 2B mencapai 8,55 persen.
"Sedangkan untuk dua lokasi Simpang Susun yang masuk dalam Penlok baru masih dalam tahap pembebasan. Jalan tol sepanjang 39,9 km ini untuk seksi 2A ditargetkan beroperasi pada triwulan II 2019," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement