Liputan6.com, Nusa Dua - Bank Dunia menilai Indonesia menjadi salah satu negara yang kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia yang tengah berkembang saat ini. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Indonesia dalam melewati berbagai krisis ekonomi yang telah terjadi.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dan membuat kemajuan signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan.
Dia mencatat, PDB per kapita Indonesia telah meningkat dari USD 785 pada tahun 2000 menjadi lebih dari USD 3.800 pada tahun 2017.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, tingkat kemiskinan di Indonesia telah berkurang hampir setengahnya, dari 19,1 persen pada tahun 2000 menjadi 9,8 persen saat ini.
"Ini adalah kemajuan yang mengesankan, dan kami yakin negara ini dapat melanjutkan pertumbuhan ekonomi ini di tengah gejolak ekonomi yang terjadi baru-baru ini," ujar Kim di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).
Apa yang telah dilakukan Indonesia, menurutnya sudah sesuai dengan misi kemajuan ekonomi dunia di masa yang akan datang. Pemerintah dan sejumlah otoritas keuangan dinilai telah harmonis dalam membuat sebuah kebijakan.
"Dengan menyelenggarakan pertemuan-pertemuan ini, Indonesia sekali lagi menunjukkan kepada dunia bahwa itu adalah negara yang kuat, tangguh, dan punya mimpi," tambah dia.
Namun begitu, Kim mengakui bahwa Indonesia menjadi sebuah negara yang rawan akan bencana alam.
Untuk itu, dirinya menyatakan komitmen Bank Dunia untuk berada bersama Indonesia dalam mengurangi dampak bencana alam dan bagaimana penanganan pemulihan ekonominya.
"Dan pertemuan ini sebagai bukti jelas bahwa komunitas internasional berdiri bersama rakyat Indonesia di masa sulit ini," pungkasnya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Bos Bank Dunia Puji RI, Kuat Hadapi Bencana hingga Kurangi Kemiskinan
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim membuka konferensi pers dalam rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut, Kim mengapresiasi Indonesia yang dapat melaksanakan pertemuan ini meski sempat dilanda bencana.
Dia pun memuji komitmen Indonesia serta memberikan rasa duka pada korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bank Dunia dipastikan siap membantu Indonesia bila diperlukan pemerintah.
Baca Juga
"Rasa duka mendalam kami yang tulus kepada para keluarga dan sahabat yang menjadi korban. Dan kami siap membantu apabila pemerintah memerlukan," ujar dia, Kamis (11/10/2018).
Kim meneruskan, Indonesia sebagai tuan rumah acara telah menunjukkan diri sebagai negara yang kuat, meski sedang menanggulangi bencana alam.
"Dengan menjadi tuan rumah pertemuan ini, Indonesia menunjukkan pada dunia sebagai negara yang kuat, tangguh, dan memiliki tekad dan masyarakat internasional berdiri bersama Indonesia di masa sulit ini," ujar pria berkebangsaan Korea Selatan itu.
Kim juga memuji pengurangan kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Menurut Bank Dunia, Indonesia berhasil mengurangi taraf kemiskinan hampir setengahnya dari 19.14 persen dari tahun 2000 menjadi 9,82 persen pada 2018.
"Indonesia berhasil mengurangi taraf kemiskinan hampir setengahnya," ucapnya.
Advertisement