Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengirimkan satu wakil ke final badminton Asian Para Games 2018. Oktila Leani Ratri mencapai laga puncak setelah mengalahkan rekannya, Khalimatus Sadiyah, dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Leani yang lebih senior memang terus memimpin sejak gim pertama. Terbukti, ia unggul jauh 21-7 atas Khalimatus Sadiyah di gim pertama.
Baca Juga
Advertisement
Dominasi Leani berlanjut pada gim kedua. Kali ini, Leani menaklukkan Sadiyah 21-8 dan berhak melangkah ke final bulutangkis nomor tunggal putri di Asian Para Games 2018.
"Pertandingan tadi mungkin berjalan kurang seru ya di mata penonton karena Indonesia ketemu Indonesia. Kebetulan juga, Alim junior saya. Sejak 2014, saya bareng-bareng Alim," kata Leani ditemui usai pertandingan.
Leani mengatakan, secara permainan, ia dan Alim memang telah saling mengenal. Apalagi, Alim merupakan rekan Leani di nomor ganda putri. "Jadi saya lebih tahu permainan dia. Juga dia mungkin bebannya karena saya senior dia," kata Leani.
* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
Bertemu Pemain Tiongkok
Pada babak final, Leani akan bertemu pemenang antara Ma Huihui dan Cheng Hefang. Kedua pemain berasal dari Tiongkok.
Leani mengaku telah mengetahui karakter kedua pemain Tiongkok tersebut. Apalagi ia berambisi membalaskan dendam jika Cheng Hefang lolos ke final.
Ya, Hefang pernah mengalahkan Leani di kejuaraan dunia Para Badminton 2017. Leani mengakui, ia telah lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi Hefang jika sang lawan lolos.
"Waktu kejuaraan dunia saya belum ada persiapan sama sekali. Untuk Asian Para Games, saya persiapannya lebih dulu dari yang lain, porsi latihannya juga lebih dari yang lain," ujar Leani
Advertisement