Liputan6.com, Makassar - Setelah sebulan memburon, salah satu begal sadis di Makassar, inisal MA (23), akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Ia yang diketahui merupakan warga Jalan Galangan Kapal Makassar tersebut, ditangkap oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar dalam kondisi tidur mendengkur.
"Tim Jatanras menangkapnya semalam. Yah, sekitar pukul 23.00 Wita saat ia tidur lelap, sesekali terdengar mendengkur," kata Kepala Subbagian Humas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Diaritz Felle via telepon, Kamis (11/10/2018).
MA, diakui Diaritz, merupakan salah satu kawanan begal sadis di Makassar. Selain saat beraksi kerap menggunakan senjata tajam, ia juga tak segan-segan melukai korbannya ketika mendapatkan perlawanan.
"Dia salah satu masuk dalam Daftar Pencarian Orang ([DPO](/3599045 "")) Polrestabes Makassar. Di mana dari catatan yang ada, ia tercatat sudah empat kali membegal selama bulan September 2018 dan kemarin berhasil tertangkap," terang Diaritz.
Penangkapan MA, kata Diaritz, bermula saat Tim Jatanras menerima laporan dari salah seorang informan jika dia sedang berada di rumahnya di Jalan Galangan, Kapal Makassar.
Baca Juga
Advertisement
Tim Jatanras Polrestabes Makassar di bawah pimpinan Kepala Unit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Eka Bayu pun langsung menuju ke rumah MA. Setibanya di sana, tim mendapati MA dalam kondisi tertidur pulas.
"Tim Jatanras lalu membangunkannya dan langsung memborgolnya untuk selanjutnya digiring ke Mapolrestabes Makassar guna diproses lebih lanjut," jelas Diaritz.
Di hadapan penyidik, MA mengakui perbuatannya dan menguraikan satu persatu titik lokasi aksi begal yang telah dilakoninya pada bulan September 2018.
Lokasi pertama ia membegal korbannya di Jalan Sunu Makassar. Ia beraksi bersama rekannya inisial AB, berboncengan motor. Kini, AB masih buron.
Lokasi kedua, MA kembali beraksi dengan merampas telepon genggam milik korbannya saat melintas di Jalan Pannampu Makassar. Kemudian esoknya berlanjut kembali membegal seorang korban di Jalan Rappokalling Makassar. Di mana ia berhasil merampas tas korbannya yang berisikan sebuah telepon genggam dan uang Rp 50 ribu.
Dan lokasi begal yang terakhir sebelum ia tertangkap yakni saat ia berada di Jalan Datuk Ri Bandang Makassar. Ia berhasil merampas telepon genggam milik korbannya meski sempat mendapatkan perlawanan korban.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: