Jakarta - Palestina hanya diwakili satu atlet pada Asian Para Games 2018, yaitu Mahmoud Zohud. Dia mengaku membawa pesan khusus yang ingin disampaikan pada ajang bergengsi tersebut.
Mahmoud turun di nomor para-atletik putra klasifikasi T55. Kehadirannya mendapat sambutan hangat saat upacara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (6/10/2018), karena hanya berdefile sendiri, ditemani seorang pendamping.
Baca Juga
- Suka Duka Mahmoud Zohud, Satu-satunya Atlet Palestina di Asian Para Games 2018
- Keinginan Sederhana Sapto Dapat Bonus 2 Kali Lipat Asian Para Games
- Christianto Harsadi, Fotografer Disabilitas yang Berjuang Menembus Batas di Asian Para Games
Advertisement
"Saya datang ke sini untuk mengirimkan pesan ke seluruh dunia. Palestina kuat, kami masih ada. Kami juga bagian dari Asia meski masih dalam masalah. Setidaknya satu dari kami bisa mengikuti ajang ini," kata Mahmoud saat wawancara dengan wartawan di Stadion Madya, GBK, Rabu (10/10/2018).
"Orang-orang di Palestina kuat, bahkan para penyandang disabilitasnya. Memang tidak semua atlet Palestina bisa datang pada Asian Para Games 2018. Tapi, kami ingin membuktikan kepada seluruh dunia kami kuat. Saya datang ke sini sebagai wakil Palestina, untuk memberi tahu ke seluruh dunia kami punya tim yang kuat meski tidak memiliki tempat latihan, terkurung dari dunia luar, dan teknologi," sambung dia.
Mahmoud mengatakan suka menjalani berbagai aktivitas olahraga di waktu senggang. Sayangnya, selama ini tidak memiliki kesempatan bertanding di kompetisi internasional. Dia selalu hanya bisa mengikuti event-event olahraga di Palestina.
"Namun, kami bekerja keras dalam segala keterbatasan. Saya hanya berharap pada turnamen selanjutnya Palestina bisa tampil dengan skuat penuh. Saya berharap rekan-rekan tetap semangat dan berlatih serta tidak kecewa gagal tampil pada Asian Para Games 2018," ujar Mahmoud Zohud.