Sorak Sorai Penonton Mendongkrak Semangat Ni Made Arianti Rebut Perak Asian Para Games

Ni Made Arianti Putri mendulang medali perak nomor lari 400 meter T13 putri pada Asian Para Games 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Okt 2018, 17:18 WIB
Pelari Indonesia, Putri Ni Made Arianti. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Atlet para atletik Indonesia, Ni Made Arianti Putri, mendulang medali perak nomor lari 400 meter T13 putri pada Asian Para Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (11/10/2018). Dia mengaku tak menyangka bisa menyabet perak karena tak ditarget medali di nomor tersebut.

Bagi Arianti, ini menjadi medali keduanya di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, dia juga meraup perak pada nomor lari 100 meter T13 putri.

Medali perak nomor 400 meter T13 masuk genggaman setelah membukukan waktu 1 menit 05,29 detik. Medali emas disabet atlet Jepang, Sasaki Mana (1 menit 01,48 detik), sedangkan perunggu menjadi milik Mahdavikiya Ozra (1 menit 08,18 detik).

"Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung saya, termasuk keluarga, pelatih, teman-teman, dan masyarakat Indonesia," kata Arianti setelah perlombaan, seperti dilansir Antara.

Atlet asal Bali itu secara khusus mengapresiasi masyarakat Indonesia yang mendukung langsung ke stadion. Dia mengatakan sorak-sorai penonton di sekililingnya sangat memicu motivasinya.

"Kepercayaan diri saya semakin meningkat. Ini menjadi motivasi saya, apalagi Indonesia sebagai tuan rumah pada Asian Para Games ini," ujar Ariyanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya