3 Hal Sepele yang Membuat Mobil Anda Lebih Irit

Banyak pemilik mobil tak menyadari adanya bagian-bagian jeroan mobil yang menjadi faktor mobil lebih irit.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 11 Okt 2018, 18:06 WIB
Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan pada gelaran GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Kamis (2/8/2018). Selain menjadi pemanis dan daya tarik pameran, SPG juga bisa membantu menjabarkan spesifikasi kendaraan yang dipamerkan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti anjuran pabrikan otomotif, merawat mobil memang sangat perlu dilakukan. Sebab, selain membuat tunggangan Anda berumur panjang, hal itu membuat mobil lebih hemat bahan bakar atau irit.

Jika bicara soal menghemat bahan bakar, ternyata banyak pemilik mobil tak menyadari adanya bagian-bagain jeroan mobil yang berperang penting untuk menghemat bahan bakar.

Nah, berikut ini situs Toyota menerangkan beberapa hal yang dapat membuat hemat bahan bakar namun kerap dilupakan, antara lain:

1. Gunakan oli yang tepat

Ada baiknya  jika mengganti oli mobil, maka hal yang harus diperhatikan adalah pastikan oli telah direkomendasikan pabrikan seperti yang tertera pada buku manual.

Sementara menurut situs resmi informasi pemerintah USA FuelEconomy.gov, jika mobil Anda seharusnya menggunakan oli 10W-30, namun menggunakan oli 5W-30, maka hal akan mengurangi jarak tempuh 1-2 persen sehingga mobil menjadi tidak irit. Maka dari itu, penggunaan jenis oli juga sangat penting.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Biarkan Mobil Anda bernapas lega

Libur lebaran telah usai. Bagi Anda yang mudik dengan kendaraan pribadi, seperti mobil, sudah waktunya untuk mengecek berbagai komponen yang ada.

Arti dari bernapas yaitu soal udara yang masuk ke mesin lewat filter udara.

Seperti diketahui filter udara berfungsi menyaring kotoran atau debu dari udara luar yang akan masuk ke ruang pembakaran pada kendaraan. Jika filter udara kotor, maka hal itu akan membuat filter tersumbat, sehingga menghambat suplai udara di ruang bakar.

Akibatnya, beban tenaga di ruang bakar terhambat dan harus mengeluarkan tenaga lebih besar sehingga bahan bakar menjadi lebih boros dibanding keadaan normal kendaraan.

3. Jangan pelit

Banyak hal yang disepelekan pada bagian jantung pacu. Termasuk penggantian busi. Salah satu masalah pada busi yaitu jika kotor atau usang, maka hal itu akan membuat pembakaran tidak konsisten, sehingga kinerja mesin jadi berkurang namun memerlukan bahan bakar yang cukup.

Karena itu, ada baiknya, jika terjadi masalah, maka langsunglah bergegas untuk mengganti part yang baru dan original, tanpa perlu menunggu lama atau menggunakan part bekas atau palsu karena iming-iming harga murah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya