Liputan6.com, Jakarta - Mewakili pemerintah Taiwan, Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi (TETO) John Chen menyerahkan bantuan dana sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 7,6 miliar (kurs dolar AS = Rp 15.233) kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
Bantuan dana kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu korban bencana gempa-tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya di Sulawesi Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Penyerahan donasi diterima langsung oleh Bapak Ginandjar Kartasasmita, Plt. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan oleh anggota direksi Palang Merah Indonesia (PMI), pengusaha Taiwan di Indonesia, demikian menurut keterangan tertulis resmi yang diterima oleh Liputan6.com dari TETO pada Kamis (11/10/2018).
Dalam sambutannya, John Chen menyampaikan belasungkawa dan kepedulian dari Presiden Tsai Ing-wen kepada korban bencana di Sulawesi Tengah, Indonesia.
"Bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menyebabkan kehilangan yang mendalam baik korban jiwa maupun materi, dan pemerintah serta rakyat Taiwan merasakan kehilangan yang sama," ujar John Chen saat menyampaikan sambutan di Markas Besar PMI, Jakarta.
"Kami berharap melalui PMI semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Tengah, dan segera kembali menjalani kehidupan normal," tambahnya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sampaikan Bantuan Serupa Lewat MUI
Sebelumnya, bantuan serupa telah disalurkan oleh TETO kepada Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI).
Pada Selasa 9 Oktober 2018, Kepala TETO --dubes de facto Taiwan untuk Indonesia-- John Chen, menyerahkan secara simbolis dana bantuan kemanusiaan untuk korban gempa-tsunami Sulawesi Tengah kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Kantor Pusat MUI di Jakarta.
"Duka dan keprihatinan yang dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah Taiwan, mendorong kami untuk memberikan bantuan ini kepada korban terdampak bencana," kata John Chen.
"Oleh karenanya, kami menyerahkan dana bantuan senilai US$ 500.000 kepada MUI untuk menyalurkannya kepada korban bencana di Palu dan wilayah lain di Sulawesi Tengah," lanjutnya.
"Mudah-mudahan, lewat dana yang disumbangkan, masyarakat Palu dan wilayah lain yang terdampak, bisa direhabilitasi kembali."
John Chen mengatakan, alasan pemerintah Taiwan untuk turut menyalurkan bantuan itu via MUI adalah karena, "MUI punya jangkauan yang baik ke Palu dan wilayah terdampak lain, dan, banyak masyarakat di sana banyak yang muslim. Jadi, kami putuskan untuk turut bekerjasama dengan MUI untuk menyalurkan bantuan."
"Selain itu, Taiwan mengenal dekat MUI, di mana kami telah bekerjasama dalam hal sertifikasi produk halal di Taiwan selama beberapa tahun terakhir."
Pada gilirannya, Ma'ruf Amin mengatakan sangat membuka tangan atas donasi yang diberikan oleh Taiwan untuk korban bencana gempa-tsunami di Sulawesi Tengah, sebagaimana mandat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada lembaga dan organisasi kemanusiaan di Indonesia untuk menerima bantuan dari komunitas internasional.
"Terima kasih kepada pemerintah Taiwan yang mempercayakan MUI untuk menyalurkan dana bantun ini kepada para korban," kata Ma'ruf Amin dalam kesempatan yang sama.
"Atas nama rakyat Palu dan warga Sulawesi Tengah yang terdampak bencana, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya."
Ditemui usai proses penyerahan simbolis itu, Kepala TETO John Chen menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan Taiwan kepada korban bencana gempa-tsunami di Sulawesi Tengah juga meliputi: dana uang, mesin water treatment (pemurni air laut untuk minum dan sanitasi), tenda, selimut, dan alat-alat kesehatan.
"Mesin water treatment adalah yang terpenting, untuk memenuhi kebutuhan air minum para pengungsi," kata John Chen.
Lebih lanjut, John Chen mengatakan bahwa Taiwan memberikan setidaknya 3 mesin water treatment. Setiap satu mesin mampu menyediakan air minum bagi lebih dari 20.000 pengungsi gempa-tsunami di Palu dan sekitarnya.
Advertisement