Asian Para Games 2018: Main Santai, Ganda Putri Indonesia Lolos ke Final

Oktila / Sadiyah akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Cheng Hefang / Ma Huihui di babak final Asian Para Games 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Okt 2018, 16:27 WIB
Oktila Leani Ratri (Liputan6.com/Lutfhie Febrianto)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Oktila Leani / Khalimatus Sadiyah melaju ke final di cabor bulutangkis nomor SL3-SU5 di Asian Para Games 2018. Oktila / Sadiyah tanpa halangan berarti mengalahkan pasangan Thailand, Saensupa Nipada / Srinavakul Chanida dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Oktila / Sadiyah hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk memastikan tempat di final Asian Para Games 2018. Pada gim pertama, mereka menang 21-8.

Dominasi Oktila / Sadiyah berlanjut di gim kedua. Tanpa ampun, Oktila / Sadiyah melibas pasangan Thailand 21-6.

Diakui Oktila, ia dan Sadiyah cukup santai dalam meladeni permainan pasangan Thailand. "Kita lebih rileks soalnya saya ketemu mereka udah lebih dari lima atau enam kali. Permainan mereka tidak ada yang berubah," kata Oktila usai pertandingan.

 

* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018


Pertandingan Kedua

Atlet bulu tangkis Asian Para Games Indonesia melakukan latihan di Istora, GBK, Jakarta, Jumat (05/10/2018). Indonesia memasang target tinggi yaitu meraih empat medali emas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bagi Oktila / Sadiyah, ini adalah pertandingan kedua mereka dalam satu hari. Sebelumnya, Oktila justru harus bertanding melawan Sadiyah di nomor tunggal putri.

Meski bermain dua kali, Oktila mengaku tidak begitu lelah. "Ini pertandingan yang paling santai, sebelumnya malah bisa lima kali," ujar Oktila.


Atur Strategi

Oktila / Sadiyah akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Cheng Hefang / Ma Huihui di babak final. Cheng/ Ma melaju ke final setelah mengalahkan rekan senegaranya, Xiao Zuxian / Yang Qiuxia.

Menghadapi partai final Asian Para Games 2018, Oktila mengaku sudah menyiapkan strategi. "Untuk partai final, mungkin saya akan membiarkan Alim main sendiri dulu. Kalau tidak memungkinkan, mungkin saya main cover," kata Oktila.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya