Microsoft Kembali Rilis Update Windows 10, Terbatas untuk Windows Insider

Microsoft menyebut pihaknya akan melakukan pengawasan lebih dulu sebelum merilisnya kembali untuk publik.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Okt 2018, 11:30 WIB
Windows 10 (Foto: Fortune)

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul masalah yang terjadi dalam pembaruan Windows 10 untuk Oktober 2018, Microsoft segera mengambil langkah cepat. Setelah menarik pembaruan tersebut, kini Microsoft kembali merilisnya.

Sekadar informasi, dari sejumlah laporan pengguna, update Windows 10 untuk Oktober 2018 ternyata menyimpan masalah. Jadi, usai melakukan pembaruan, data yang ada di perangkat ternyata hilang.

Dikutip dari The Verge, Senin (15/10/2018), Microsoft mengaku pihaknya sudah melakukan investigasi. Hasilnya, laporan kehilangan data itu hanya dialami sekitar 1 persen dari total 100 persen pengguna yang sudah memasangnya.

"Kami sudah melakukan investigasi menyeluruh terkait laporan kehilangan data, mengindentifikasinya dan menyelesaikan masalah tersebut," ujar Director Program Management Windows Servicing and Delivery Microsoft, John Cable.

Namun Cable menuturkan, sebelum merilisnya untuk publik, Microsoft menggulirkannya lebih dulu pada para pengguna Windows 10 beta alias Windows Insiders. Dari situ, dilakukan kajian dan diagnosa terlebih dulu sebelum merilisnya kembali.

Dari penelusuran, penyebab terjadinya masalah ini ternyata ada bug di pengguna yang mengaktifkan Known Folder Redirection. Akan tetapi, kini Microsoft sudah merilis kode untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Redmond itu juga menyebut akan terus memantau pembaruan yang dirilis kembali ini dan memastikan tidak ada masalah begitu pembaruan Windows 10 ini rilis kembali untuk publik.

"Kami berkomitmen belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan sistem kami untuk memastikan pelanggan memiliki pengalaman positif dalam proses pembaruan kami," tuturnya.


Microsoft Tarik Pembaruan Windows 10 Oktober 2018, Ada Apa?

Cara Munculkan Opsi Hibernate di Windows 10. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sebelumnya, sejumlah pengguna Windows 10 memang mengeluhkan masalah yang adai pembaruan versi 1809. Alasannnya, usai melakukan pembaruan para pengguna tersebut kehilangan datanya. 

Melihat hal tersebut, Microsoft pun memilih untuk menyetop sementara pembaruan ini. "Kami telah menunda perilisan Windows 10 Oktober 2018 Update (versi 1809) karena masih dilakukan investigasi," tutur Microsoft saat itu. 

Sayangnya, masalah tersebut sebenarnya dapat dicegah oleh Microsoft. Alasannya, sejumlah pengguna versi beta alias Windows Insiders sudah memperingatkan masalah ini sejak beberapa bulan lalu.

Kendati demikian, perusahaan ternyata tidak menggubris laporan tersebut, sehingga masalah ini langsung terjadi.

Untuk informasi, masalah ini merupakan salah satu kendala yang pernah terjadi dalam pembaruan Windows 10.

Sebelumnya, pada pembaruan Januari, PC yang menggunakan AMD tidak dapat masuk ke dalam Windows 10.

Sementara itu, pembaruan pada April menyebabkan perangkat berada dalam kondisi Blue Screen of Death (BSOD).


Sederet Fitur Terbaru Pembaruan Windows 10 Edisi Oktober 2018

Logo Windows 10 di Booth Microsoft di Computex 2017. Liputan6.com/ Mochamad Wahyu Hidayat

Sekadar informasi, beberapa fitur baru yang akan meluncur pada pembaruan versi Redtone 5 ini adalah keyboard SwiftKey untuk PC touchscreen dan tool screenshot yang lebih berkualitas.

Tak cuma itu, fitur lain merangkap pembaruan browser Edge dan Windows Mixed Reality, serta hadirnya aplikasi agar perangkat Android dan Windows 10 bisa melakukan cross communications.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya