Liputan6.com, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres. Pertemuan berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (12/10/2018), sebelum bertemu Jokowi, Sekjen PBB yang juga mantan Perdana Menteri Portugal disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Advertisement
Presiden Jokowi bersama Sekjen PBB Antonio Guterres melakukan pembahasan sejumlah hal, termasuk di antaranya ialah mengenai bencana gempa di Sulawesi Tengah dan perdamaian Palestina.
Sekjen PBB menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Lombok. Sekjen PBB juga memberikan apreasiasi kepada pemerintah dalam melakukan penanganan pasca-gempa.
"Terima kasih atas ucapan duka cita dan kerja sama," ujar Presiden RI Joko Widodo.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menyebut, Indonesia juga dianggap sebagai mitra penting bagi PBB dalam menciptakan perdamaian dunia.
"Sekjen PBB menyampaikan Indonesia adalah partner yang vital bagi PBB. Indonesia memiliki keinginan untuk aktif dalam upaya untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di dunia," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sekjen PBB juga mengapresiasi posisi Indonesia terhadap upaya perdamaian di Palestina. (Muhammad Gustirha Yunas)