Liputan6.com, Jakarta - PSSI harus merogoh kocek mereka senilai 6.250 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 94 juta. Pasalnya, Federasi Sepak bola Asia (AFC) menghukum PSSI karena dianggap lalai saat partai Korea Selatan vs Vietnam pada semifinal Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong.
Dalam rilisnya, AFC menilai PSSI telah melanggar pasal 64 poin satu tentang Kode Etik dan Disiplin AFC terkait pengaturan pertandingan. AFC menganggap gagal menyelenggarakan pertandingan Vietnam Vs Korea Selatan sesuai peraturan.
Baca Juga
Advertisement
Insiden yang dimaksud AFC adalah penyalaan suar (flare) saat pertandingan berlangsung. ""Pihak penyelenggara gagal menerapkan peraturan, sebelum, saat, dan setelah pertandingan," tulis AFC.
"Memastikan peraturan dan perintah diterapkan di stadion dan lingkungan sekitar, Membiarkan tiga suar menyala di sekitar menit 66 dan 70 saat pertandingan," tulis AFC lagi.
Atas kesalahannya tersebut, AFC menjatuhkan denda Rp 94 juta. Denda tersebut, tulis AFC harus sudah dibayar dalam jangka waktu 30 hari setelah keputusan ini dikeluarkan.
"PSSI juga diinformasikan bakal mendapat hukuman lebih berat jika peristiwa serupa terulang," tulis AFC.
Juga denda Vietnam
Selain PSSI, pihak AFC juga menjatuhkan denda kepada federasi sepak bola Vietnam (VFF) atas peristiwa yang sama. VFF dianggap melanggar pasal 65 dalam peraturan AFC.
Hanya saja, AFC menjatuhkan denda lebih tinggi kepada VFF yakni 12.500 dolar AS. VFF pun harus membayar dalam tenggat waktu yang sama dengan PSSI yakni 30 hari.
Advertisement
Korea Selatan Juara
Cabang sepak bola Asian Games 2018 sendiri berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Pakansari, Cibinong. Korea Selatan keluar sebagai juara setelah mengandaskan Jepang 2-1 di babak final.
Sementara itu, tim Vietnam gagal meraih medali perunggu setelah dikalahkan Uni Emirat Arab lewat babak adu penalti 4-3.