Liputan6.com, Jakarta Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin tak setuju dengan pandangan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menilai Prabowo malas berkampanye. Menurutnya, Prabowo belum aktif berkampanye disebabkan keadaan Indonesia yang sedang berduka dilanda bencana.
"Pak Prabowo sangat serius menghadapi pilpres. Namun, sebagaimana pernah disampaikan Pak Prabowo sendiri, karena saat ini kondisi bangsa sedang berduka karena banyak bencana, beliau sengaja membatasi dalam kegiatan kampanye dan juga statemen politik," jelas Suhud saat dihubungi wartawan, Jumat (12/10/2018).
Advertisement
Pria yang juga menjabat Juru Bicara Timses Prabowo-Sandiaga ini menilai masa kampanye masih panjang. Agenda kampanye Prabowo juga sudah disiapkan dengan matang.
"Sehingga tidak perlu mengatur ritme kampanye. Kami sudah siap dengan agenda kampanye Pak Prabowo hingga 17 April 2019 mendatang," ucapnya.
Kritikan Andi tersebut juga tidak dianggap sebagai duri dalam daging di Koalisi Adil dan Makmur. Dia berharap Demokrat tetap solid bersama koalisi memenangkan Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira tidak. Yang terpenting Partai Demokrat sebagai institusi tetap solid dalam koalisi," imbuh Suhud.
Kritik Andi Arief
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengkritik cara kerja Capresnya, Prabowo Subianto dalam menghadapi Pilpres 2019. Menurut dia, Prabowo tampak malas menyapa rakyat, tak seperti Cawapres Sandiaga Uno.
"Pilpres itu memilih Presiden, jadi kalau Pak Prabowo tidak mau keliling Indonesia aktif, enggak ada rumus ajaib untuk menang. Kalau Pak Prabowo agak males-malesan, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif," kata Andi dalam Twitter-nya, yang telah mengizinkan merdeka.com mengutipnya, Jumat (12/10).
Sejak 23 September kampanye capres dimulai, memang terlihat Sandiaga Uno lebih rajin keliling Indonesia. Mulai dari Riau, Lampung, Bandung, Cirebon, Indramayu, Yogya, Jatim, NTB, telah dikunjungi Sandi dari hari ke hari.
Sementara Prabowo, hanya sekali-sekali tertangkap kamera menyapa masyarakat. Misalnya menyapa pengrajin batik di Pekalongan. Prabowo lebih sering berada diJakarta. Terakhir, hadir dalam Rakernas LDII di Taman Mini. Pada Jumat (12/10) malam nanti, Prabowo dijadwalkan hadiri silaturahmi kebangsaan & sambutan kepada 500 tokoh di Hotel Sahid, Jakarta.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement