Indonesia Lampaui Target di Asian Para Games, Pemerintah Bongkar Pasang Anggaran

Bonus untuk atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 siap dicairkan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Okt 2018, 18:00 WIB
Asian Para games 2018 (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet-atlet Asian Para Games 2018 sungguh luar biasa. Mereka mampu melewati target yang telah ditetapkan pemerintah, yakni mengumpulkan 16 medali emas.

Namun kenyataannya, hingga Jumat (12/10/2018) siang WIB, kontingen Indonesia telah meraih 24 emas, 35 perak, dan 39 perunggu Asian Para Games 2018. Perolehan medali itu masih bisa terus bertambah hingga closing ceremony besok (13/10/2018).

Prestasi ini membuat bangga sekaligus membingungkan pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan anggaran bonus untuk 20 medali emas.

"Kami itu punya estimasi, pencapaian maksimal medali emas secara keseluruhan katakanlah berjumlah 20, 50 perak dan 50 perunggu. Ternyata di lapangan, semangat juang atlet kita sangat luar biasa, sehingga melampaui estimasi itu," kata Menpora di ruang konfrensi pers GBK Arena, Jumat (12/10/2018).

Imam melanjutkan, pemerintah awalnya hanya menyiapkan anggaran bonus sebesar Rp 204 milar. Dengan raihan di Asian Para Games 2018 saat ini, tentunya anggaran itu sudah tidak cukup.

* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018


Bonus Atlet

Asian Para games 2018

Alhasil, pemerintah pun melakukan bongkar pasang anggaran demi memberikan bonus kepada peraih medali Asian Para Games 2018. Kini, pemerintah sudah mendapat tambahan anggaran untuk membayar bonus para atlet sebesar Rp 27 miliar.

"Sudah barang tentu, dibantu Menteri Kekuangan, Sri Mulyani, atas nama Presiden mencari tambahan anggaran, baik itu bersumber dari Kemenpora melakukan penyisiran dana yang belum terserap tapi tidak berdampak untuk masyarakat, seperti rapat-rapat hingga kunjungan, itu dipotong semua untuk memenuhi bonus," ucap Imam.

 


Dana Tambahan

"Alhamdulillah kita juga mendapat dana tambahan dari bendahara Menteri Keuangan, Itu sudah mencukupi. Bila mana masih ada revisi (perubahan medali) lagi, kami akan melakukan revisi (anggaran) lagi," ujar menteri asal Bangkalan tersebut mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya