Raih Perak, Leani Ratri Oktila Memang Tak Ditarget Emas di Asian Para Games 2018

Pelatih tunggal putri, Yunita Ambar Wulandari, sudah puas dengan pencapaian medali perak yang dipersembahkan Leani Ratri Oktila.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Okt 2018, 16:38 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Oktila Laeni Ratri, menyapa suporter usai melawan wakil Cina, Cheng Hefang, pada final Asian Para Games di Istora, Jakarta, Jumat (12/10/2018). Oktila Laeni takluk 21-19, 18-21, dan 13-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih tunggal putri Indonesia di Asian Para Games 2018, Yunita Ambar Wulandari, sama sekali tidak kecewa dengan kegagalan Leani Ratri Oktila di final, Jumat (12/10/2018). Menurut Yunita, Ratri memang tidak ditargetkan medali emas.

Baca Juga

  • Jaenal Aripin Menangis Setelah Meraih Medali Perak Asian Para Games 2018
  • Ini Harga Tiket Closing Ceremony Asian Para Games 2018
  • Tugas Pendamping pada Pelari Disabilitas Netra Asian Para Games

Leani Ratri Oktila gagal meraih medali perak setelah takluk 1-2 dari wakil China, Hefang Cheng pada final tunggal putri SL4 Asian Para Games 2018. Ranti menyerah dengan skor 21-19, 18-21, dan 13-21.

"Kalau evaluasi saya, Leani Ratri sudah berusaha maksimal pada permainan tadi. Cuma, intinya dia tidak mencapai target padahal sudah bermain maksimal. Sejak kemarin dia juga sudah latihan maksimal, cuma hasilnya memang belum bisa mengalahkan China," kata Yunita dalam konferensi pers di Istora Senayan.

"Memang sebelumnya, Leani Ratri belum pernah menang melawan China. Jadi, memang untuk nomor tunggal dia tidak ditargetkan untuk meraih medali emas," ucap Yunita.

Meski gagal di tunggal putri, Leani Ratri Oktila masih punya peluang medali emas di Asian Para Games 2018 melalui nomor ganda putri SL3-SU5. Rantri akan berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko melawan ganda China, Hefang Cheng/Hunhui Ma.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya