Liputan6.com, Jakarta Ada kepercayaan di masyarakat kita bahwa bayi yang tidur sambil mengenyot jari tandanya nyenyak. Benarkah?
Pemahaman itu masih jadi perdebatan para ahli. Namun, dilihat dari sisi kesehatannya, kebiasaan mengenyot jari, kurang lebih sama seperti mengempeng, bisa membuat si Kecil lebih tenang. Sehingga dia dapat tidur nyenyak.
Advertisement
dr Reza Fahlevi, dari situs Klik Dokter, mengatakan, perilakukan ini punya segudang manfaat, terumata saat bayi sakit setelah dia imunisasi atau saat tumbuh gigi.
Akan tetapi, segala sesuatu yang dilakukan seorang bayi, ada sisi positif dan ada pula sisi negatifnya. Berikut sisi negatifnya, seperti dikutip dari Klik Dokter pada Sabtu, 13 Oktober 2018.
1. Mengenyot ibu jari
"Bayi yang sering mengenyot ibu jari, apalagi sambil tertidur, memiliki risiko yang tinggi mengalami perubahan sturtur rahang," kata dr Reza Fahlevi.
Hal ini bisa membuat posisi gigi si Kecil agak lebih maju saat dewasa.
2. Mengenyot empeng
Menurut dr Reza Fahlevi, pada beberapa kasus, kebiasaan satu ini bisa terbawa sampai anak masuk usia balita.
Perilaku ini bisa berdampak sosial, dan buruk bagi kesehatannya karena perubahan struktur rahang dan memerlukan perawatan ortodontis nantinya.