Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengibaratkan hubungan perekonomian dari negara-negara maju seperti serial televisi Game of Thrones. Ia mengajak dunia bekerjasama untuk menghadapi masalah global ini.
Direktur Bidang Milenial Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Bahlil Lahadalia, memandang positif apa yang disampaikan Jokowi.
Advertisement
"Ini milenial banget, di luar ekspektasi," ucap Bahlil di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Dia mempertanyakan pihak yang justru meragukan Jokowi. Hal itu bertolak belakang dengan dunia yang memuji pidato tersebut.
"Karena memang ada persoalan yang besar. Soal kemiskinan, kesenjangan global terkait ekonomi, dan iklim," jelas Bahlil.
Ketua Umum Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu melihat, apa yang disampaikan Jokowi, merupakan cerminan pandangannya.
"Saya melihat apa yang disampaikan Presiden itu pikiran natural dari beliau. Sebab, gambaran itu adalah apa yang beliau lakukan di Indonesia," ungkap Bahlil.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Jadi Isu Global
Bahlil yakin, pesan dalam pidato Jokowi akan menjadi isu global.
"Hanya pemimpin besar yang punya pemikiran seperti itu. Bahwa tidak bisa kita langsung merasakan apa yang hari ini dibuat langsung dirasakan. Insya Allah 2019 nanti maka kita bisa dapatkan hasilnya secara maksimal," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement