Upacara Adat Syukur Bumi Awali Festival Geopark Ciletuh

Upacara adat Syukur Bumi mengawali Festival Geopark Ciletuh, Jumat (12/10). Kegiatan ini dilangsungkan di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Palabuhanratu, Jawa Barat.

oleh Reza diperbarui 13 Okt 2018, 13:00 WIB
Upacara adat Syukur Bumi mengawali Festival Geopark Ciletuh, Jumat (12/10). Kegiatan ini dilangsungkan di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Palabuhanratu, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Upacara adat Syukur Bumi mengawali Festival Geopark Ciletuh, Jumat (12/10). Kegiatan ini dilangsungkan di Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Palabuhanratu, Jawa Barat. Festival Geopark Ciletuh sendiri akan resmi dibuka, Sabtu (13/10), di Geopark Ciletuh, Sukabumi.

Upacara Adat Syukur Bumi, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi H Dana Budiman dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat Ida Harnida.

Dijelaskan Dana Budiman, Upacara Adat Syukur Bumi kental dengan budaya khas Sunda.

“Sengaja kita memilih Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi karena kita ingin memperkenalkan kebudayaan Sunda dari akarnya. Kita ingin agar budaya Sunda bisa naik ke permukaan. Termasuk Kampung Adat Sinar Resmi ini,” papar Dana yang hadir dengan pakaian khas Sunda.

Dijelaskannya, kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian Festival Geopark Ciletuh.

“Festival itu ada beberapa rangkaian. Tapi kita mulai dari upacara adat. Tujuannya untuk mendoakan agar seluruh rangkaian kegiatan bisa berlangsung dengan lancar hingga selesai nanti,” paparnya.

Sedangkan Ketua Adat Kasepuhan Sinar Resmi Abah Asep Nugraha, yang diwakilkan salah seorang anaknya, Gia, mengatakan Upacara Syukur Bumi adalah bentuk ungkapan syukur atas karunia dan keberkahan yang didapat warga Sinar Resmi.

“Ini adalah ungkapan syukur atas apa yang kita dapat selama ini. Khususnya umtuk hasil bumi. Selain itu, upacara juga digelar agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan tanpa kurang satu apa pun,” papar Gia.

Asisten Deputi Bidamg Pengembangan Pemasaran I Regional II Sumarni mengaku senang Festival Geopark Ciletuh bisa mengakomodir kebudayaan lokal.

“Hal itu sangat dibutuhkan. Karena salah satu kekuatan pariwisata adalah budaya. Dan banyak wisatawan mancanegara datang ke suatu daerah atau destinasi untuk menikmati kebudayaan lokal. Seperti yang disajikan dalam rangkaian Festival Geopark Ciletuh ini,” paparnya.

Hal senada disampaikan Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan. Menurutnya, Festival Geopark Ciletuh mampu menjaga kelestarian budaya Sunda.

“Ini event yang sangat menarik. Karena, rangkaian kegiatannya diawali oleh upacara adat. Jadi. Sejak awal budaya Sunda benar-benar diperkenalkan. Karenanya, value Festival Geopark Ciletuh ini akan luar biasa,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada beberapa alasan yang membuat Festival Geopark Ciletuh menarik. Dan tentunya menjadi sangat layak untuk disaksikan.

“Pertama adalah venuenya, yaitu Geopark Ciletuh. Ini lokasi yang luar biasa. Punya nilai sejarah tinggi dan sangat eksotik. Dan venue ini akan dibalut dengan atraksi budaya khas Sunda yang sangat indah. Perpaduan dua hal ini, membuat festival menjadi memiliki nilai jual,” paparnya.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya