Liputan6.com, Jakarta - Putri Eugenie telah menggelar upacara pernikahan dengan kekasihnya, Jack Brooksbank, di kapel St. George, Windsor Castle, Jumat (12/10/2018) waktu setempat. Pernikahan ini dihadiri oleh keluarga besar kerajaan Inggris.
Di hari bahagianya, Putri Eugenie mengenakan gaun lengan panjang dari desainer Peter Pilotto yang terbuka pada bagian punggung. Tak seperti Kate Midleton dan Meghan Markel saat jadi pengantin, Putri Eugenie memilih tidak mengenakan veil.
Agaknya keputusan untuk tidak memakai veil seperti pengantin pada umumnya memiliki alasan tersendiri. Putri Eugenie ingin mengekspose bekas luka di bagian punggungnya. Luka tersebut adalah bekas operasi skoliosis atau kelainan tulang belakang yang pernah dijalaninya saat kecil.
Melansir CNN Style, Sabtu (13/10/2018), sebelum menikah, Putri Eugenie telah mengisyaratkan desain gaun pengantinnya dalam siaran wawancara di ITV. Saat itu, ia berbicara tentang betapa pentingnya mengubah konsep orang tentang kecantikan.
Baca Juga
Advertisement
Penghormatan
"Saya pikir kita bisa mengubah konsep tentang kecantikan. Kita bisa menunjukkan kepada orang-orang bekas luka itu, dan saya pikir itu adalah hal yang sangat istimewa," katanya dalam acara tersebut.
Selain itu, anak bungsu dari pasangan Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson ini juga ingin memberi penghormatan kepada orang-orang yang juga menderita skoliosis seperti dirinya.
Advertisement
Tamu Undangan
Ada sekitar 850 orang penting yang masuk ke daftar utama tamu undangan dalam Royal Wedding tersebut. Angka ini jauh lebih besar daripada pernikahan Duke dan Duchess of Sussex. Banyaknya tamu undangan karena banyak teman-teman Putri Eugenie dan Jack yang berasal dari kalangan artis.
Dengan demikian, mereka membutuhkan gereja yang besar untuk menampung seluruh tamu. Para tamu di upacara itu disambut oleh paduan suara Royal Philharmonic Orchestra dan Andrea Bocelli.