Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Abdul Azis, menerima 17 Bendera Merah Putih dari zona Sabang di halaman Masjid KH Hasyim As'ari. Bendera itu awalnya diterima oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) KH Hasyim As'ari KH Zuhri Yakub, yang kemudian diserahkan ke Abdul Azis.
Penerimaan 17 bendera ini merupakan rangkaian dari kegiatan Kirab Satu Negeri (KSN) yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor, yang di mulai dari 5 zona terdepan Indonesia mulai dari Sabang, Nunukan, Miangas, Rote, dan Marauke.
Advertisement
Abdul Azis mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen GP Ansor terhadap kesetiaan menjaga NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara dan sumpah sebagai anak bangsa, yang bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.
"Melihat perkembangan saat ini adanya kelompok kecil yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara, dan mulai tergerusnya nasionalisme masyarakat, maka GP Ansor berkewajiban menyampaikan Pesan bahwa kita ini sama. Sama ber-Indonesia, sama ber-Pancasila dan sama beragama," ujar Aziz yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (13/10/2018).
Pawai Budaya dan Doa Bersama
Selanjutnya akan diadakan kegiatan pawai budaya dan doa bersama untuk bangsa, serta apel yang yang akan dihadiri 1.000 banser se-DKI Jakarta di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu 14 Oktober 2018.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tabur bunga untuk para pahlawan nasional. Diperkirakan, rangkaian acara ini akan melibatkan 2.000 anggota masyarakat dari kalangan umum dan Ansor banser se DKI Jakarta.
"Pilihan doa bersama di Taman Makam Pahlawan Kalibata, kita mau memberi pesan bahwa pahlawan negara kita tidak hanya oleh satu agama tertentu, kelompok atau suku tertentu, karena kita ini sama cinta terhadap NKRI," papar Sekretaris PW GP Ansor DKI Dendy Zuhairil Finsa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
