Liputan6.com, Jakarta - Resmi sudah Asian Para Games 2018 di Jakarta, Indonesia, ditutup. Bendera penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia bagi atlet difabel ini kemudian berpindah ke Hangzhou, Cina, pada 2022 mendatang.
Kota asal miliarder Jack Ma ini nyatanya menyimpan sederet keistimewaan yang menarik untuk dikulik. Dikutip dari ohfact.com, Sabtu, 13 Oktober 2018, salah satu kota metopolis di Cina ini merupakan rumah bagi kanal terpanjang di dunia.
Membelah wilayah Hangzhou, Beijing-Hangzhou Grand Canal merupakan salah satu warisan budaya UNESCO. Tak hanya sebagai keunikan, secara tak langsung, kanal ini membuat pemandangan Hangzhou cantik bukan main.
Baca Juga
Advertisement
Saking menawan, pelancong asal Italia, Marco Polo, terang-terangan mengagumi kota kaya akan sejarah ini. Ia mendeskripsikan Hangzhou sebagai kota paling menawan di dunia, juga tak segan menobatkannya menjadi surga dunia.
Juga, dilansir dari chinahighlights.com, Sabtu, 13 Oktober 2018, Hangzhou dikenal sebagai kota dengan sistem bersepeda paling besar di dunia. Tercatat, ada 3.000 pusat peminjaman sepeda dan 70.000 sepeda yang setiap hari terlihat di segala penjuru kota.
Pemandangan dan cara hidup sudah, sekarang mari bicara soal barang komoditi terutama dari Hangzhou. Ya, kota ini merupakan tempat lahir dragon well (longjing), teh hijau paling terkenal di Cina.
Sudah sejak lama memang sejak Hangzou disebut sebagai ibu kota teh di Cina, lantaran tempat ini merupakan salah satu produsen teh terbesar di Cina. Budaya minum teh bahkan jadi salah satu bagian penting dari keseharian Hangzhou.
Dengan segala pesonanya, Hangzhou jadi salah satu tempat menarik untuk menyelenggarakan Asian Para Games 2022. Penetapan kota ini sebagai penyelenggara sudah terjadi pada September 2015 lalu.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini: