Liputan6.com, Jakarta Asian Para Games 2018 resmi berakhir. Ajang multievent bagi para penyandang disabilitas terbesar di Asia tersebut selanjutnya akan berlangsung Tiongkok, empat tahun lagi.
Ketua Organizing Commitee Asian Para Games 2018 (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari, mengaku lega Asian Games 2018 berlangsung lancar dan sukses. Sebab waktu persiapan yang mereka miliki terbilang singkat, yakni kurang dari 15 bulan.
Baca Juga
Advertisement
"Mohon maaf, suara saya. Inilah yang saya dapat setelah berteriak dan bersorak di seluruh 18 cabang olahraga yang luar biasa. Khususnya jika Anda mendapat medali emas di cabang olahraga sendiri," ujar Okto dengan suara yang parau saat memberikan kata sambutan.
"Ini semua pekerjaan yang luar biasa. Kurang dari 15 bulan kami mempersiapkan Asian Para Games ini. Kegembiraan selama 15 bulan, kami berharap bisa meninggalkan kesan-kesan mendalam yang baik pada Anda semua," kata Okto menambahkan.
Asian Para Games 2018 berlangsung di Jakarta sejak 6 Oktober lalu. Indonesia berhasil merebut posisi kelima klasemen medali dengan 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu. Ini melebihi prestasi yang pernah diukir pada dua edisi Asian Para Games sebelumnya.
Hasil ini juga melewati target 16 emas dan posisi ketujuh yang diberikan pemerintah.
"Beberapa rekor telah terpecahkan, termasuk beberapa rekor dunia baru selama gelaran berbagai pertandingan. Banyak peristiwa bersejarah telah terjadi," kata Okto.
Okto tentu saja tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Asian Para Games 2018. Mulai dari pemda DKI Jakarta, relawan, pemerintah, termasuk pihak sponsor yang ikut menyukseskan Asian Para Games 2018.
"Kami menyikapi gelaran ini dengan sangat pribadi. Ini bukanlah akhir, karena ini hanyalah awal dari kondisi menjadi gerakan ability. Kita adalah keajaiban yang satu," kata Okto.
*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
Saksikan juga video menarik di bawah ini: