Liputan6.com, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana, mengaku tak ambil pusing dengan kabar yang menyebut capres Prabowo Subianto tidak serius maju pilpres karena malas berkampanye.
"Enggak apa-apa lah, pendapat orang apa susah nya, enggak usah dipersoalin," kata Eggi Sudjana di Kota Cilegon Banten, Sabtu (13/10/2018).
Advertisement
Dia meminta agar jangan ada tuduhan mengada-ada terhadap pasangan Prabowo-Sandi. Terlebih, menyebar fitnah dan hoax bagi pasangan nomor urut 02 tersebut.
Dia menilai, relawan Prabowo-Sandi, tidak akan pernah malas untuk mensosialisasikan jagoannya hingga massa pencoblosan tiba.
"Satu hal yang mendasar, kita jangan dituduh yang enggak-enggak, tapi kita sebagai, relawan enggak ada yang males," jelasnya.
Kritikan Andi Arief
Sebelumnya, Andi Arief, Wasekjen Demokrat, menilai Capres Prabowo Subianto kurang serius mengikuti Pilpres 2019, melalui cuitan di akun Twitter nya,
"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," kicau @AndiArief_, Jumat (12/10/2018).
Andi melanjutkan kalau Prabowo tidak mau keluar kandang, di Kertanegara, untuk menyapa rakyat, maka tidak ada rumus ajaib untuk memenangkan hati rakyat.
"Pak Prabowo harus keluar dari sarang kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yg sulit ini. Sekian kritik saya," pungkas Andi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement