Jakarta - Atlet putri para bulutangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila, mengaku tidak memiliki masalah dalam membagi waktunya untuk berlatih dan menempuh pendidikan gelar magister atau S2.
Baca Juga
- Asian Para Games 2018: Indonesia Raih Emas ke-34 dari Cabor Bulutangkis
- Jadwal Siaran Langsung Pesta Penutupan Asian Para Games 2018
- Girlband Korea Bakal Meriahkan Pesta Penutupan Asian Para Games 2018
Advertisement
Leani meraih kesuksesan selama mengikuti Asian Para Games 2018. Sosok berusia 27 tahun itu mendulang dua medali emas lewat nomor ganda putri dan campuran, serta perak dari sektor tunggal putri.
Prestasi yang diukir Leani tentunya berkat kerja kerasnya sebelum ajang empat tahunan tersebut bergulir. Meski intens berlatih, dia tetap serius mengejar ambisi meraih gelar magister sastra bahasa Indonesia di salah satu kampus swasta asal Sukuharjo, Jawa Tengah.
"Saya tidak ada kesulitan membagi waktu secara penuh. Saya tidak diharuskan tatap muka untuk mengikuti kuliah. Kami dimudahkan mengikuti kuliah melalui email. Kami tetap menjalin komunikasi dengan dosen dan teman-teman yang lain meski melalui online," kata Leani kepada Bola.com setelah pertandingan.
Leani menegaskan gelar magister merupakan prioritasnya saat ini. Sarjana olahraga tersebut menganggap pendidikan adalah wadah untuk mewujudkan ambisi hidupnya.
"Bagi saya pendidikan tetap nomor satu. Makanya walaupun terus latihan, saya tetap berusaha kuliah agar mencapai cita-cita, yaitu menjadi inspirasi banyak orang," ujar Leani Ratri Oktila.