Senapati Nusantara Dukung Pemerintah Bangun Museum Keris di Sumenep Madura

Menurut Hasto, untuk memperkenalkan keris ke masyarakat, Senapati Nusantara telah menerbitkan buku saku yang diberi judul Bahan Ajar Keris.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Okt 2018, 06:56 WIB
Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto memperkenalkan buku saku yang diberi judul Bahan Ajar Keris. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya selalu berpengangan dengan sikap Presiden Jokowi, yang memberi dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertitik tolak penghormatan kebudayaan nusantara. Kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air, salah satunya soal keris atau tosan aji.

"Kita menggunakan keris tidak hanya sebagai sebuah senjata, tapi sebuah karya kebudayaan," ucap Hasto saat menghadiri pameran dan sarasehan tosan aji di kaki Gunung Telomoyo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 13 Oktober 2018.

Acara yang digelar Pemkab Magelang itu dihadiri Bupati Magelang, Zainal Arifin, serta para pegiat keris dari DIY, Jateng dan Jatim.

Dia menjelaskan, dalam rangka mengembangkan dan melestarikan keris, Senapati Nusantara pada awal bulan Oktober 2018 melakukan audiensi dengan Mendikbud dan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud. Hasto mengatakan Senapati Nusantara baru-baru ini menerbitkan buku saku yang diberi judul Bahan Ajar Keris.

"Kami luncurkan buku saku supaya anak-anak tahu kesejarahan dan proses nilai-nilai yang terkandung dalam tosan aji. Karena kita harus bangga dengan jati diri bangsa. Buku saku ini akan diterjemahkan ke Bahasa Inggris sehingga bisa menjadi suvenir bagi turis mancanegara," ungkap Hasto.

Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menegaskan dengan merawat tosan aji dan mengembangkan seluruh karya leluhur bangsa lainnya, maka akan muncul kerendahan hati dan pengakuan kepada Sang Maha Pencipta betapa kita diberi karunia luar biasa.

 


Produksi 7 Ribu Keris

Hasto menceritakan di Sumenep, Madura yang bisa disebut sebagai kota keris karena setiap hari bisa memproduksi 7.000 keris dan sebagian besar di ekspor ke mancanegara. Oleh karena itu, Senapati Nusantara mendukung langkah pemerintah untuk membangun museum keris di Sumenep. 

Kepedulian Pemerintahan Jokowi terhadap kekayaan budaya Nusantara terbukti dalam tiga pagelaran bersifat internasional terakhir ini, kebudayaan Indonesia ditampilkan dengan bagus.

"Kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri," imbau Hasto.

Sementara itu, Bupati Magelang, Zainal Arifin, mengatakan tugas kita bersama untuk mengenali, mencintai dan melestarikan budaya bangsa.

"Mari kenali, cintai dan lestarikan budaya bangsa termasuk tosan aji. Tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia kaya khazanah budaya," pungkas dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya