Pengalaman Berkesan Volunteer Asian Para Games 2018 dengan Jurnalis Jepang

Asian Para Games 2018 telah ditutup kemarin (13/10/2018) di Stadion Madya, Senayan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 14 Okt 2018, 19:40 WIB
Banner Asian Para Games 2018 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Asian Para Games 2018 Jakarta berlangsung lancar dan sukses. Salah satu pihak yang membuat ajang ini berjalan baik adalah kehadiran volunteer.

Para volunteer dinilai sangat berperan dalam membantu semua pihak saat berlangsungnya Asian Para Games 2018. Bukan hanya atlet, ofisial dan penonton juga terbantu dengan kehadiran volunteer.

Di Asian Para Games 2018, setidaknya terdapat 8.000 lebih volunter yang turut berpartisipasi. Mereka memiliki berbagai macam tugas untuk membantu penyelenggaraan pesta olahraga benua Asia bagi penyandang disabilitas itu.

Seperti dilansir situs resmi Asian Para Games 2018, kebanyakan dari para volunter yang berpartisipasi mengaku ingin mencari pengalaman. Tiga volunter dari divisi media PR, yakni Trihartanti Handayani, Syafira Nur Sayyidah, dan Innesyifa Haqien ikut senang bisa berkontribusi.

"Saya jadi volunter karena ingin mendapatkan pengalaman baru. Selain itu, juga bisa mendapat teman-teman baru dari berbagai daerah," kata Trihartanti Handayani, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.

Seperti halnya Trihartanti, Safira Nur Sayyidah, yang bertugas pada divisi media PR juga mengaku banyak mengambil pelajaran sejak menjadi sukarelawan.

*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

 

 


Tugas Media PR

Asian Para games 2018

"Saya senang bisa menjadi volunteer, karena bisa mewawancarai atlet, pelatih, dan bisa berinteraksi dengan banyak orang," kata mahasiswa Universitas Pancasila itu.

Trihartanti dan Syafira juga memiliki pengalaman berkesan perihal tugasnya sebagai media PR di Asian Para Games 2018. Wartawan asal Jepang pernah sengaja datang menemui mereka untuk mengucapkan terima kasih karena merasa terbantu.

 


Tidak Punya Jadwal

Kala itu wartawan asal Jepang tersebut tidak memiliki jadwal untuk melakukan peliputan di Hall Basket Senayan. "Kami pernah mendapat ucapan terima kasih dari wartawan Jepang," ujar Trihartanti.

"Saat itu dia menyempatkan diri ketemu kami hanya untuk mengucapkan terima kasih.Padahal saat itu dia tidak ada liputan," tambah Syafira.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya