Pemandangan sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Selain terkenal dengan komodonya, Pulau Rinca memiliki pemandangan alam yang indah dan memikat wisatawan. (Merdeka.com/Arie basuki)
Kapal wisatawan mengarungi sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Berdasarkan data terakhir, jumlah wisatawan sejak Januari-September 2018 mencapai 100 ribuan orang. (Merdeka.com/Arie basuki)
Kapal wisatawan mengarungi sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Pulau Rinca beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. (Merdeka.com/Arie basuki)
Perahu wisatawan ditambatkan pada sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Pulau Rinca berada di sebelah barat Pulau Flores dan dipisahkan oleh Selat Molo. (Merdeka.com/Arie basuki)
Perahu wisatawan ditambatkan pada sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Pulau Rinca merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. (Merdeka.com/Arie basuki)
Perahu wisatawan ditambatkan pada sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Di Pulau Rinca hidup berbagai jenis binatang seperti komodo, babi liar, kerbau dan burung. (Merdeka.com/Arie basuki)
Wisatawan menaiki perahu karet saat mengarungi sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Pulau Rinca dapat dicapai dengan perahu kecil dari Labuan Bajo di Flores barat. (Merdeka.com/Arie basuki)
Kapal-kapal wisatawan mengarungi sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Secara administratif, Pulau Rinca termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. (Merdeka.com/Arie basuki)
Pemandangan alam sebuah teluk di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Minggu (14/10). Titik tertinggi Pulau Rinca berada di Doro (Gunung) Ora, 670 m dpl. (Merdeka.com/Arie basuki)