Liputan6.com, Kuala Lumpur - Penyanyi Malaysia Salim Abdul Majeed alias Saleem Iklim meninggal dunia di usia 57 pada hari ini, Minggu (14/10/2018), pukul 06.00 pagi waktu setempat. Sebelum meninggal, Saleem sempat mengalami kecelakaan dan dirawat di Pusat Medis Universiti Kebangsaan Malaysia.
Disampaikan My Metro, Minggu, pada saat kejadian 20 September lalu, Saleem Iklim sedang mengendarai sepeda motor sampai ia bertabrakan dengan sebuah mobil. Pada saat kecelakaan yang terjadi pukul 15.20 waktu Malaysia itu, pengemudi mobil sedang berusaha membelok ke kiri.
Baca Juga
Advertisement
Sang pengemudi awalnya hendak memasuki kantor Grand Saga. Malangnya, Salim tak menyadari hal itu. Alhasil, ia menabrak sisi kiri mobil saat sedang mengendarai sepeda motor.
Akibat kecelakaan yang menimpa Saleem Iklim, 12 tulang rusuk sang vokalis patah. Bahkan, salah satunya sampai menusuk paru-paru Saleem hingga bocor.
Koma Hampir Dua Minggu
Saleem sempat dinyatakan pulih setelah koma selama hampir dua minggu. Namun, anggota keluarga dikabarkan oleh pihak pusat medis tersebut sekitar pukul 05.30 pagi setelah kondisi Saleem malah semakin memburuk, seperti dikabarkan Malaymail.com.
Kabar meninggalnya Saleem Iklim sudah dikonfirmasi sendiri oleh putrinya, Iera Fakhira, seperti disampaikan kantor berita Bernama melalui Free Malaysia Today. Bahkan, ia menyampaikan informasi seputar pemakaman ayahnya.
"Setelah ini akan dibawa ke Surau As-Syakirin di Bukit Mahkota, Cheras, untuk salat jenazah sebelum dimakamkan di pemakaman Muslim terdekat setelah salat Zuhur," kata putri Saleem Iklim.
Advertisement
Vokalis Iklim
Salim Abdul Majeed dikenal luas sebagai vokalis band rock Iklim yang sempat sangat populer pada era 1990-an. Lagu paling tenar yang dibawakan Saleem bersama bandnya adalah "Suci Dalam Debu".