Liputan6.com, Washington DC - Ketika melakukan kunjungan sosial ke lokasi penampungan anak imigran pada bulan Juli, Melania Trump memicu kontroversi saat mengenakan jaket seharga US$ 39 (setara Rp 592 ribu, dengan kurs Rp 15.188 per 1 dolar AS), yang bertuliskan kalimat "Really Don't Care, Do You?".
Kalimat tersebut, jika diterjemahkan, berarti "Saya Tidak Benar-Benar Peduli, Bagiamana Anda?", telah menyebabkan munculnya "berita palsu" (hoaks) yang menyudutkan ibu negara kelahiran Slovenia itu.
Dikutip dari BBC pada Minggu (14/10/2018), kepala komunikasi Ibu Negara AS bersikeras bahwa jaket yang dikenakan Melania tersebut tidak lebih dari luaran biasa.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi ABC yang dirilis pada Sabtu 13 Oktober, Melania Trump mengakui jaket itu memang mengandung semacam pesan.
"Tampak bahwa jaket itu seperti ditujukan untuk menyinggung anak-anak (imigran), padahal, saya mengenakannya hanya untuk naik dan turun dari pesawat," kata Melania.
"(Makna tulisan di jaket) ini sebenarnya ditujukan untuk oang-orang dan pihak media sayap kiri, yang kerap mengkritik. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya tidak peduli. Anda dapat mengkritik apa pun yang ingin Anda katakan. Tetapi itu tidak akan menghentikan saya untuk melakukan apa yang saya sadari," lanjutnya menjelaskan.
Melania Trump mengkritik media karena begitu "terobsesi" dengan pakaiannya.
"Saya lebih suka mereka (media) fokus pada apa yang saya lakukan, daripada apa yang saya kenakan," lanjut Melania.
Namun, pihak yang kontra mengatakan bahwa pengakuan Melania adalah bohong, karena disampaikan berselang cukup jauh dari kejadian sebenarnya. Sang ibu negara --beserta timnya-- dituduh melakukan kebohongan yang terencana dalam pernyataan tersebut.
Simak video pilihan berikut:
Tanggapan Terhadap Isu Perselingkuhan Sang Suami
Sementara itu, Melania Trump juga dikabarkan mau buka suara soal pemberitaan perselingkuhan suaminya, Donald Trump, dengan seorang mantan model majalah Playboy, Stephanie Gregory Clifford, yang akrab disapa Stormy Daniels.
Menanggapi isu tersebut, Melania memilih untuk memberikan pernyataaan tegas kepada awak media. Dia menuturkan, dirinya tak ingin terlalu memikirkan persoalan tersebut dan memilih untuk mengurusi hal lain.
"Saya adalah seorang ibu dan Ibu Negara, masih banyak urusan lain yang lebih penting untuk dipikirkan dan dilakukan," katanya kepada ABC News ketika ditanya tentang terkoyaknya perkawinan mereka.
"Masalah ini bukan perhatian utama dan fokus saya," ucap Melania Trump saat diwawancara oleh koresponden Tom Llamas dalam tur solo ke Afrika, seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu 13 Oktober.
Rudy Giuliani, pengacara pribadi Presiden Donald Trump saat ini, mengatakan pada bulan Juni bahwa Melania masih mempercayai suaminya dan dia tahu bahwa kabar perselingkuhan itu tidak benar, mengacu pada pemikirannya tentang klaim Daniels.
Namun di sisi lain, Melania justru menepis pernyataan mantan Wali Kota New York City itu, sebab keduanya tidak pernah bertatap muka sejak insiden tersebut mencuat ke publik. Demikian dilaporkan oleh New York Post.
"Saya tidak pernah berbicara dengan Giuliani," aku Melania. "Tapi saya tahu mana yang jujur dan mana yang bohong, mana yang benar dan mana yang salah."
Advertisement