Liputan6.com, Jakarta - Pagelaran Asian Para Games 2022 menjadi momen emas bagi Hangzhou untuk menambah fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas.
Hangzhou menjadi tuan rumah Asian Para Games keempat sepanjang sejarah mengikuti Guangzhou, Incheon, dan Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Tercatat 5,5 persen dari total populasi Hangzhou yang mencapai hampir 9,5 juta orang merupakan penyandang disabilitas.
Panitia penyelenggara berencana mengintegrasikan fasilitas pendukung untuk Asian Para Games kepada penyandang disabilitas setempat pada 2020.
"Dari kunjungan sebelumnya pada Juli, sudah terlihat komitmen panitia setempat untuk menciptakan lingkungan dan venue fantastis bagi kompetisi mendatang," kata Presiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed.
Estafet
Seperti sebelumnya, Hangzhou melangsungkan Asian Para Games setelah menjadi tuan rumah Asian Games. "Kami tidak sabar bekerja sama dengan mereka dan melanjutkan warisan yang sudah dibangun di Indonesia," ungkap Rashed.
Wakil Gubernur Hangzhou dan Ketua Presidium ke-7 Federasi Penyandang Disabilitas Hangzhou, Wang Hong, hadir pada upacara penutupan Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10/2018), untuk menerima tongkat estafet dari Jakarta.
"Komitmen kami untuk Asian Para Games sangat besar. Di bawah tema 'sunshine, harmony, self-improvement and sharing', kami akan menciptakan kompetisi yang akan dikenang," tulis keterangan resmi Hangzhou, dikutip paralympic.org.
Advertisement
Kota Berkembang
Hangzhou merupakan kota dengan populasi terbesar di Provinsi Zhejiang. Kota itu menyambut lebih dari 160 juta pengunjung pada 2017.
*Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018