Liputan6.com, Jakarta - Augie Fantinus telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada Jumat (12/10/2018) malam. Sebelumnya, Augie Fantinus mengunggah sebuah video seorang polisi yang dituduh oleh Augie Fantinus sebagai calo tiket pertandingan basket Asian Para Games 2018 Kamis (11/10/2018).
Video tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan. Namun belakangan, pihak kepolisian membantah hal tersebut dan membuktikan bahwa tuduhan Augie Fantinus tak benar. Karena hal itu, Augie Fantinus diperiksa kepolisian.
Semenjak diperiksa, Augie Fantinus belum memberikan komentar apapun kepada awak media. Begitu pun sang istri, Adriana Bustami, yang juga tidak memberikan komentar saat dihubungi wartawan pada Minggu (14/10/2018).
Baca Juga
Advertisement
"Saya belum mau berkomentar. Saya enggak bisa bicara apa-apa dulu ya," kata Adriana Bustami saat dihubungi melalui aplikasi pesan.
Ancaman Hukuman
Augie Fantinus dikenakan Pasal 45A Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan hukuman maksimal enam tahun penjara. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Jadi barang bukti yang kami sita ada handphone-nya, ada akun (Instagram). Ancamannya hukuman enam tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (12/10/2018) malam.
Advertisement
Unggahan
Sebelumnya, beredar video berdurasi 15 detik di media sosial dari akun Instagram @augiefantinus. Dalam keterangannya, Augie menyebut ada oknum polisi yang menjadi calo tiket Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
"Memalukan!!! Ini hari pertama gua ke GBK untuk support Timnas Basket Kursi Roda INDONESIA @jakartaswift.basketball di @asianpg2018.... Bangga senang terharu sama antusias penonton yang penuh FULL HOUSE di lapangan basket senayan," tulis Augie Fantinus di Instagramnya.
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjutnya.
Sayangnya, tak lama setelah mengunggah video tersebut, Augie menghapusnya. Belakangan diketahui polisi tersebut ternyata sedang membantu refund tiket.