Jelang Piala AFF, Vietnam Belajar dari Kekalahan Kontra Timnas Indonesia

Vietnam memiliki misi besar di Piala AFF 2018 setelah tersingkir dari Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 14 Okt 2018, 20:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (kanan) dan Bayu Gatra, merayakan kemenangan agregat 4-3 atas Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Timnas Vietnam punya ambisi besar jadi kampiun Piala AFF 2018. Bintang muda Vietnam, Nguyen Quang Hai, menyatakan kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016 menjadi pelajaran berharga bagi tim berjulukan the Golden Stars.

Vietnam pernah menjuarai Piala AFF pada 2008. Hal itu membuat Vietnam termotivasi untuk bisa menjadi juara di Piala AFF 2018, atau 10 tahun setelah prestasi pertama dan terakhir mereka di turnamen sepak bola level Asia Tenggara itu.

Pada edisi terakhir Piala AFF dua tahun silam, Vietnam tersingkir di laga semifinal karena kalah agregat dari Timnas Indonesia. Kalah 1-2 dari Evan Dimas dkk. di Stadion Pakansari pada leg pertama semifinal, Vietnam menang 2-1 dalam waktu normal di leg kedua yang digelar di Hanoi.

Agregat 3-3 itu membawa laga tersebut berlanjut ke babak tambahan waktu. Berkat gol penalti yang dicetak Manahati Lestusen, Timnas Indonesia akhirnya lolos ke final berkat kemenangan agregat 4-3.

Tersingkir di semifinal Piala AFF 2016 membuat Vietnam begitu termotivasi untuk bisa lebih baik di Piala AFF 2018. Nguyen Quang Hai menyebut kegagalan pada 2016 membuat Vietnam belajar banyak agar bisa lebih baik di turnamen selanjutnya.

"Banyak orang melihat lagi pertandingan kami sebelumnya, terutama kekalahan dari Indonesia di semifinal dua tahun lalu. Kami tak bisa bicara banyak soal hal tersebut," ujar pemain muda berusia 21 tahun yang akan tampil pertama kalinya di Piala AFF 2018 itu.

"Apa yang bisa kami lakukan sekarang adalah mengambil pelajaran dari laga sebelumnya. Kami tahu kekalahan tersebut merupakan sesuatu yang berharga saat kami menatap ke Piala AFF yang ada di depan mata," lanjutnya.

Nguyen Quang Hai menegaskan Piala AFF 2018 membuat Vietnam termotivasi karena bertepatan dengan 10 tahun mereka berhasil menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

"Bagi kami, dapat mengulang prestasi tim pada 2008 akan menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa. Saya ingat saat Vietnam menjadi juara pada 2008 itu, sangat berarti bagi negara ini. Saat itu saya hanya pemain muda dengan mimpi besar, dan sekarang saya bisa mewakili negara saya dengan begitu banyak tujuan yang ingin saya raih," ujarnya.

Vietnam tergabung dalam Grup A Piala AFF 2018. Vietnam akan memulai kampanye di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Laos di Stadion Nasional Laos pada 8 November sebelum menjamu Malaysia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada 16 November.

Vietnam kemudian akan bertandang ke markas Myanmar pada 20 November sebelum menutup fase grup dengan menjamu Kamboja pada 24 November 2018.

Sumber: AFF Suzuki Cup

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya