Liputan6.com, Jakarta Merek mobil asal Indonesia, Esemka, dikabarkan siap masuk jalur produksi. Hal ini tak lain karena salah satu syarat memproduksi mobil telah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Perhubungan dengan mengeluarkan Sertifikat Uji Tipe.
Sebelum mendapatkan SUT, Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai pengujian.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kepala BPLJ-SKB Kemenhub, Caroline Noorida, ada delapan tipe mobil Esemka yang diuji dan tahapan pengujian dilakukan sama seperti kendaraan lainnya.
“Uji dimensi, uji konstruksi, uji rem, uji speedometer, turning radius, uji berat, uji klakson, uji side slip, uji lampu, uji emisi CO dan HC idle, dan pemenuhan persyaratan teknis," ujar Caroline kepada Liputan6.com, Senin (15/10/2018).
Adapun pemenuhan persyaratan teknis yang dimaksud seperti halnya pemeriksaan dan pengujian pada bagian sabuk, kaca, dan lain-lain.
“Untuk setiap pengujian satu tipe bisa dua hari lamanya,” tuturnya. Dari pengujian ini, Esemka dinyatakan lolos sertifikasi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
8 Mobil Esemka yang Lolos SUT
BPLI-SKB sudah memberikan lulus uji tipe pada delapan mobil Esemk, antara lain:
- Bima 1.0 (4×2) MT
- Bima 1.3 (4×2) M/T
- Bima 1.3 L (4×2) MT
- Bima 1.8 D (4×2) M/T
- Niaga 1.0 (4×2) M/T
- Digdaya 2.0 (4×2) M/T
- Borneo 2.7D (4×2) M/T
Garuda 2.0 (4×4) MT
Hasil penghujian ini dilakukan secara bertahap sejak 2016 lalu, hingga Agustus 2018 kamarin
Advertisement