Menghitung Kans Marc Marquez Segel Gelar Juara Dunia di MotoGP Jepang

Marc Marquez punya peluang memastikan gelar juara dunia MotoGP 2018 di Sirkuit Motegi, Jepang.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Okt 2018, 11:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berpeluangan amankan gelar juara dunia MotoGP 2018 di Jepang. (Foto: Twitter/Repsol Honda)

Liputan6.com, Motegi - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpotensi menyegel gelar juara dunia MotoGP 2018 di Jepang akhir pekan ini. Ada dua syarat yang harus dipenuhi Marquez untuk memastikan gelar.

Balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi digelar Minggu 21 Oktober 2018. Marquez masih memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2018.

Posisi rider berjulukan The Baby Alien semakin kokoh usai memenangi balapan MotoGP Thailand pada 7 Oktober 2018. Sukses itu juga membuat pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, kian tertinggal.

Kans Marquez semakin terbuka lebar untuk menyabet gelar juara dunia musim ini. Sekarang, Marquez memimpin 77 poin atas Dovizioso, sedangkan MotoGP 2018 menyisakan empat balapan lagi.

Empat balapan tersisa yakni di MotoGP Jepang, MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia. Kesempatan pertama Marquez menyegel gelar juara dunia 2018 ada di Sirkuit Motegi, Jepang.

Syaratnya, Marquez harus menempati podium teratas di MotoGP Jepang, bila ingin memastikan gelar juara dunia musim ini. Marquez sendiri diunggulan untuk menang, mengingat Motegi seperti kandang bagi Repsol Honda.

 


Syarat Lain

Rider Repsol Honcda, Marc Marquez mendominasi balapan MotoGP 2018. (AFP/Jose Jordan)

Selain itu, syarat berikutnya, Marquez mesti finis di depan Dovizioso saat MotoGP Jepang. Hasil itu membuat Dovizioso tidak bisa lagi mengejar perolehan poin Marquez.

Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol ini juga dapat menyegel gelar juara dunia di Jepang jika finis di belakang Dovizioso. Tapi, syaratnya Marquez harus finis di posisi keenam atau lebih buruk, sedangkan Dovizioso posisi finisnya tepat di depan Marquez.

Bila hasil itu yang terjadi di MotoGP Jepang, Marquez cuma bakal kehilangan satu poin dan memimpin 76 poin atas Dovizioso. Dengan tiga seri tersisa selanjutnya, walaupun Marquez tak pernah finis dan Dovizioso selalu menang, poin The Baby Alien tidak akan tersusul.


Dominasi

Marquez benar-benar memperlihatkan dominasinya di kelas MotoGP sejak promosi pada 2013. Jika mampu juara dunia musim ini, itu akan jadi trofi kelima Marquez di kelas utama.

Sejak naik kelas pada 2013, Marquez hanya gagal pada MotoGP 2015, di mana Jorge Lorenzo yang menasbihkan diri jadi juara dunia. Lorenzo kala itu menaklukkan Valentino Rossi dari Movistar Yamaha.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya