Liputan6.com, Jakarta - Khabib Nurmagomedov menantang mantan juara dunia tinju kelas welter Floyd Mayweather Jr. Petarung seni bela diri campuran tersebut baru saja mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan usai mengalahkan Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov mengalahkan McGregor dalampetarungan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Oktober 2018. Duel itu diwarnai kerusuhan setelah Khabib melompati Octagon dan menyerang kubu McGregor.
Baca Juga
Advertisement
"Di hutan hanya ada satu raja dan jelas itulah saya," kata Khabib seperti dikutip dari Marca.
"Floyd Mayweather tidak bisa mengalahkan McGregor, tetapi aku melakukannya dengan mudah."
Khabib Nurmagomedov mengalahkan McGregor pada ronde keempat. Sementara Mayweather menang knock-out di ronde ke-10 atas McGregor pada pertarungan tinju di Las Vegas, Agustus 2017.
Duel Dua Juara
Khabib Nurmagomedov pun ingin menjajal kemampuan Mayweather dalam pertarungan antara dua petarung tidak terkalahkan."Saya siap untuk bertarung. A 50-0 (Mayweather) melawan 27-0 (Khabib), dua orang yang belum pernah kalah, mengapa tidak?" ucapnya.
Menghadapi Mayweather tentu akan memberi Khabib pendapatan yang sangat besar, jauh di atas bayarannya di UFC. Sebagai contoh, McGregor mendapatkan US$30 juta dari pertarungan melawan Mayweather. Sedangkan untuk duel melawan Khabib di UFC 229, McGregor hanya menerima bayaran US$3 juta.
Advertisement
Kurang Antusias
Mayweather sepertinya kurang antusias antas tantangan Khabib. "McGregor bertarung, saya tidak tahu yang lain. Tetapi, saya tahu dia tidak terkalahkan," ucapnya.
"McGregor adalah pesaing, tetapi dari apa yang kudengar, lainnya melompat keluar dan bertempur dengan anggota masyarakat. Menunjukkan dia sangat tidak profesional," sindir mantan petinju asal Amerika Serikat itu.