Asian Para Games 2018 Berjalan Sukses, Indonesia Banjir Pujian

Asian Para Games 2018 sukses, beragam pujian untuk Indonesia datang mulai dari Presiden Komite Paralimpiade Asia (APC) hingga atlet dan official negara-negara peserta.

oleh Gilar Ramdhani pada 15 Okt 2018, 16:45 WIB
Parade bendera 43 negara peserta pada Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). Upacara penutupan bertajuk "We Are One Wonder” dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Asian Para Games 2018 telah resmi berakhir Sabtu (13/10) lalu, namun euforianya masih terasa sampai sekarang. Beragam pujian datang mulai dari Presiden Komite Paralimpiade Asia (APC) hingga atlet dan official negara-negara peserta.

Presiden APC, Majid Rashed mengatakan Asian Para Games 2018 mendatangkan kesuksesan. Banyak negara-negara peserta yang akhirnya mendapatkan medali emas untuk pertama kalinya. Seperti Filipina, Kuwait, Laos dan Timor Leste.

"Sejumlah negara seperti Laos dan Timor Leste telah mendapatkan medali pertama dalam sejarah keikutsertaan mereka, di sini, di Indonesia," kata Majid Rashed sekaligus menyebutkan bahwa Asian Para Games 2018 memiliki peserta terbanyak.

"Asian Para Games ini menjadi keikutsertaan pertama bagi kontingen Bhutan, selain jumlah peserta terbesar yaitu 43 negara peserta," kata Majid.

Majid juga menyebut sejarah bagi atlet-atlet Korea untuk bertanding dan bersatu sebagai satu tim dalam pertandingan para game.

"Mereka bukan hanya meraih satu medali pada cabang renang. Mereka juga meraih medali perak pada cabang tenis meja," katanya.

Selain dari Presiden APC, pujian untuk Indonesia juga datang dari atlet negara tetangga yakni Malaysia. Pesepeda Malaysia, Mohamad Yusof Hafizi Shaharuddin, memuji masyarakat Indonesia, yang begitu antusias selama ajang Asian Para Games 2018 Jakarta berlangsung.

"Saya senang karena orang Indonesia memberikan dukungan untuk atlet dari semua negara. Saya merasa tersanjung," kata Yusof Hafizi seperti dilansir situs resmi Asian Para Games 2018.

 

Pertunjukkan seni pada Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/10). Upacara penutupan bertajuk "We Are One Wonder” dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sanjungan untuk masyarakat Indonesia juga diungkapkan pelatih tenis meja Korea Utara, Ri Chol-ung. Dia menilai Indonesia juga sukses sebagai tuan rumah karena masyarakatnya. Ri Chol-ung punya pengalaman bagus selama di Jakarta.

Saat ditemui seusai seremoni penyerahan medali di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/10/2018), Ri Chol-ung mengaku kebaikan orang-orang Indonesia membuatnya terkesan.

"Di indonesia orang-orang indonesia itu ramah sekali. Saya merasa hal itu sangat bagus sekali," ucap Ri Chol-ung, seperti dilansir situs resmi Asian Para Games 2018.

Tiongkok keluar sebagai juara umum Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta pada 6 hingga 13 Oktober. Mereka meraih 172 emas, 88 perak, dan 59 perunggu.

Indonesia mencatatkan prestasi besar di Asian Para Games 2018. Jendy Pangabean dan kawan-kawan berhasil membawa Indonesia finis di posisi kelima dengan 37 medali emas, 47 perak, dan 51 perunggu. Kesuksesan kontingen Indonesia di Asian Para Games 2018 jauh meningkat ketimbang keikutsertaan Indonesia di dua ajang Asian Para Games sebelumnya. Asian Para Games 2014 di Korea Selatan, Indonesia ada di peringkat sembilan dengan 9 medali emas, 11 perak dan 18 perunggu. Sementara Asian Para Games 2010 di Cina, Indonesia ada di peringkat 14 dari 30 negara yang bertanding. Indonesia mendapat satu emas, lima perak dan lima perunggu.

Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah dan keramahan masyarakat Indonesia di Asian Para Games 2018 pun sesuai dengan harapan Grab sebagai sponsor pendukung Asian Para Games 2018. Salama gelaran Asian Para Games 2018, Grab meluncurkan kampanye #KemenanganItuDekat sebagai komitmen untuk ikut menyukseskan Asian Para Games 2018.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya