Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan Oktober, film-film bernuansa horor dan Halloween mulai bermunculan. Salah satunya, adalah Goosebumps 2: Haunted Halloween.
Ya, bisa dilihat dari judulnya, Goosebumps 2 adalah sekuel dari film yang dibintangi Jack Black pada 2015 lalu. Namun film ini tak begitu berkaitan dengan film perdananya.
Goosebumps 2 kini dibuka dengan cerita dua sahabat, Sonny (Jeremy Ray Taylor), dan Sam (Caleel Harris), yang membuka jasa mengumpulkan sampah. Harapan mereka, satu saat bisa menemukan barang berharga di antara sampah yang mereka kumpulkan.
Nah, tugas perdana mereka, adalah mengumpulkan sampah di sebuah rumah tua yang tak berpenghuni. Di sini, mereka menemukan peti berisi sebuah buku, dan boneka ventriloquist bernama Slappy.
Baca Juga
Advertisement
Rencana Slappy
Tak dinyana, boneka berjas gelap ini hidup setelah Sonny mengucapkan mantra sakti di balik kartu yang terselip di saku Slappy. Awalnya Sam dan Sonny kegirangan dengan boneka dengan kekuatan sakti ini.
Namun Slappy ternyata mulai menunjukkan perilaku jahat.
Apalagi, ia ternyata punya rencana tersendiri dengan keluarga Sonny. Termasuk kepada kakak Sonny, Sarah (Madison Iseman), dan ibu mereka (Wendi McLendon-Covey).
Advertisement
Nostalgia Goosebumps
Sebenarnya, tak ada yang begitu istimewa dari Goosebumps 2: Haunted Halloween. Plot ceritanya datar, humornya pun standar. Sementara itu rating 13 tahun ke atas dalam film ini, memastikan tak ada elemen horor yang terlalu ekstrem dalam Goosebumps 2.
Yang cukup disayangkan, penampilan Jack Black dalam film ini terasa hanya sebagai tempelan belaka. Tokoh RL Stine yang kembali ia perankan, tak memiliki pengaruh signifikan terhadap plot, maupun elemen humor dan horor dalam Goosebumps 2.
Setidaknya, visual para monster dan nostalgia tentang buku-buku Goseebumps dalam film ini, membuat film garapan Ari Sandel ini cukup menyenangkan untuk ditonton. Termasuk kehadiran karakter Slappy, salah satu tokoh ikonis dalam buku-buku karya RL Stine.