Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 637 Tahun 2018 tentang Penetapan Instansi yang Menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN dan CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018.
Baca Juga
Advertisement
Melalui keputusan tersebut, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS akan menyinkronkan sistem CAT BKN dan CAT UNBK yang akan dijadikan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018.
Dari 873 titik lokasi SKD dengan CAT, 237 titik di antaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud.
“Sistem UNBK akan kita sinkronkan dengan BKN. Kita sampaikan demikian supaya kita satu pemikiran,” ujar Menteri Syafruddin dikutip dari laman Menpan.go.id, Selasa(16/10/2018).
Dalam keputusan tersebut ditetapkan instansi pusat dan daerah yang menggunakan sistem CAT, baik CAT yang di fasilitasi BKN, maupun CAT yang di fasilitasi UNBK Kemdikbud.
Instansi yang ditetapkan menggunakan sistem CAT BKN terdiri dari 76 kementerian/lembaga dan 293 instansi daerah. Adapun, instansi yang menggunakan fasilitas CAT UNBK Kemendikbud terdiri dari 233 instansi.
Meski sudah ada ketetapan, Menteri Syafruddin mengatakan tetap terbuka terhadap masukan dan saran dari instansi daerah maupun pusat. Menurutnya, Panselnas akan menampung semua aspirasi dan memberikan pemecahan masalah yang terbaik.
“Selama hal itu masuk akal, kita carikan pemecahan masalah,” imbuhnya.
Mantan Wakapolri ini juga mengingatkan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat. Masyarakat harus merasa dimudahkan dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah, termasuk dalam masa perekrutan CPNS.
“Semua yang kita lakukan adalah kepentingan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kemendikbud Siapkan Puluhan Ribu Soal
Pendaftaran seleksi CPNS 2018 bakal berakhir pada Senin ini. Setelah itu, peserta yang lolos persyaratan administrasi akan menghadapi seleksi lewat bantuan komputer (CAT).
Dalam beberapa hari terakhir telah beredar kisi-kisi dan contoh soal CPNS yang tersedia di laman internet. Dokumen yang membahas bermacam topik ini dapat diakses lewat Google Drive.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, keluarnya kisi-kisi tes CPNS itu merupakan hal yang biasa. Namun, ia memastikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memperbarui soal-soal tersebut.
"Nanti soal baru dari Kemendikbud sudah ada beberapa puluh ribu soal, kemudian diacak menjadi 100 soal (untuk dikerjakan peserta)," ucap dia kepada Liputan6.com, seperti dikutip Senin (15/10/2018).
Puluhan ribu soal yang disediakan tersebut untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Keduanya memiliki persediaan puluhan ribu soal.
Ridwan memastikan, para peserta tidak akan dapat menyontek saat melakukan tes. Sebab, peserta lain yang duduk di sebelahnya juga harus menghadapi soal yang berbeda dari puluhan ribu pertanyaan yang dipersiapkan.
Pihak kepolisian juga dilibatkan untuk menjaga proses seleksi CPNS 2018 dari aksi para calo, serta melindungi sistem dari serangan hacker jahat. Adapun hingga sehari sebelum proses pendaftaran ditutup, jumlah akun pelamar di portal SSCN sudah tembus sekitar 4,3 juta orang.
Advertisement