Liputan6.com, Medan - Pertamina pastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji aman di beberapa wilayah Sumbagut seperti di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, meski kawasan tersebut mengalami bencana banjir dan longsor beberapa hari lalu.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arriffianto, mengatakan, wilayah Kabupaten Mandaling Natal tidak terlalu berdampak bencana alam tersebut. Meskipun Kecamatan Ulu Pungkut terjadi banjir, tetapi akses jalan tidak terputus sehingga penyaluran Elpiji ke pangkalan masih dapat dilakukan dengan normal.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun penyaluran Elpiji di Kecamatan Natal masih terkendala cuaca buruk dan perbaikan jalan masih dalam proses, suplai dapat dilakukan melalui titik pasok terdekat, yaitu Kecamatan Sinunukan.
"Mobil agen pun tetap disiagakan dalam kondisi LPG isi menuju Kecamatan Natal segera setelah jalan akses dapat dilalui," kata Rudi, Senin, 15 Oktober 2018.
Dia menjelaskan, pasokan BBM ke Kabupaten Mandailing Natal normal untuk tujuh lembaga penyalur dari total sembilan lembaga penyalur. Dua SPBU di Kecamatan Natal terdampak oleh longsor dan jembatan putus, tetapi saat ini proses bongkar dan pengantaran BBM sedang berlangsung setelah akses menuju kedua titik SPBU tersebut mulai terbuka.
Dampak bencana banjir di Kabupaten Pasaman Barat juga dapat teratasi dan penyaluran BBM dan Elpiji berjalan lancar. Demikian pula musibah serupa di Kabupaten Aceh Singkil tidak membuat penyaluran BBM dan Elpiji di wilayah tersebut terganggu.
Rudi menambahkan, Pertamina tetap berupaya secara maksimal untuk penyaluran BBM dan Elpiji, termasuk dalam kondisi sulit sekalipun. Bencana banjir dan longsor tidak menghalangi semangat Pertamina untuk tetap menjalankan kewajibannya.
Simak video pilihan berikut ini: