Wisatawan Belanjakan Rp 3,7 Triliun Selama Asian Games 2018

Asian Games yang baru saja usai mampu mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 78.854 orang dan domestik mencapai 1,7 juta orang.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Okt 2018, 14:44 WIB
Logo Asian Para Games 2018 (Bola.com/Dody Iryawan)

Liputan6.com, Jakarta Selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung, jumlah uang yang dibelanjakan wisatawan domestik maupun mancanegara (wisman) mencapai Rp 3,7 triliun.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, Asian Games yang baru saja usai mampu mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 78.854 orang dan domestik mencapai 1,7 juta orang.

"Ada 45 negara, 40 cabang olahraga.‎ Atlet yang terdaftar dan benar-benar ikut sebanyak 11.326, ofisial sekitar 6.000 orang.‎ Pengunjung domestik ini luar biasa, yakni 1,7 juta ‎‎di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Kemudian, ada 11.500 volunteer dan 7.000 media‎. Wisman khusus Asian Games hampir 80 ribu orang, atau tepatnya 78.854," ujar dia dalam acara Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Selama Asian Games berlangsung, total pengeluaran para wisatawan tersebut mencapai Rp 3,7 triliun, di mana pengeluaran wisman sebanyak Rp 1,9 triliun dan pengeluaran wisatawan nusantara sebanyak Rp 1,8 triliun. Sebagian pengeluaran tersebut dibelanjakan untuk membeli souvenir, sewa kamar hotel dan makanan serta minuman.

Untuk wisman, dari total pengeluaran sebesar Rp 1,9 triliun, paling banyak dihabiskan untuk membeli suvenir yaitu Rp 655,4 miliar, hotel Rp 521,1 miliar, makanan dan minuman Rp 285 miliar, wisata dan hiburan Rp 279,4 miliar, transportasi Rp 104,5 miliar, alat elektronik Rp 13,6 miliar, komunikasi Rp 11,1 miliar, toiletries Rp 10 miliar, dan perlengkapan olahraga Rp 9,4 miliar.

"Total pengeluaran wisman yang hampir 80 ribu itu sebanyak Rp 1,9 triliun selama Asian Games. Mereka masih spend lebih besar. Paling besar suvenir, kedua hotel karena mereka kan wisatawan mancanegara," ungkap dia.

 

 


Wisatawan Domestik

Suasana kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, tidak terlalu dipadati pengunjung jelang upacara penutupan Asian Para Games 2018, di Stadion Madya, Sabtu (13/10/2018). (Bola.com/Muhammad Ivan Rida)

Sementara untuk wisatawan domestik, dari Rp 1,8 triliun yang dikeluarkan, paling banyak juga digunakan untuk membeli suvenir sebesar Rp 913,5 miliar, makanan dan minuman Rp 406,6 miliar, transportasi Rp 187,2 miliar, hotel Rp 158,3 miliar, komunikasi Rp 44,3 miliar, wisata dan hiburan Rp 39,4 miliar, toiletries Rp 7,6 miliar, perlengkapan olahraga Rp 1,5 miliar, dan alat elektronik Rp 0,2 miliar.

"Wistawan domestik pengeluarannya Rp 1,8 triliun dengan jumlah orang yang lebih banyak. Karena spending mereka memang tidak sebesar wisman. Karena mereka tidak perlu hotel, terutama dari yang sekitar Jabodetabek. Yang paling besar yaitu suvenir yang begitu laris, kemudian kedua makanan dan minuman," kata dia.

Sementara untuk lama tinggal, rata-rata wisman menghabiskan waktu 13 hari di Indonesia selama gelaran Asian Games berlangsung. Sementara itu, wisatawan domestik hanya selama tiga hari.

"Rata-rata lama tinggal wisman adalah 13 hari jadi hampir sepanjang Asian Games, ditambah waktu berangkat dan waktu kembali. Untuk wisatawan domestik yang bukan dari Jabodetabek rata-rata waktu tinggalnya tidak lama, yaitu hanya 3 hari," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya