Sidang Kabinet, Jokowi Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Diperhatikan

Jokowi mengingatkan, kementerian dan lembaga terkait harus memperhatikan betul kebutuhan korban bencana Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2018, 15:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri Sosial Agus Gumiwang dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau fasilitas umum untuk masyarakat berkebutuhan khusus di Kompleks GBK Senayan, Selasa (16/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta dalam Sidang Kabinet Paripurna. Rapat untuk mengevaluasi penanganan bencana alam di Tanah Air.

Dalam pengantarnya, Jokowi mengingatkan kepada kementerian dan lembaga untuk memperhatikan betul manajemen penanggulangan serta sistem peringatan dini bencana alam. Kementerian dan lembaga juga diminta untuk mengoptimalkan program edukasi kebencanaan kepada masyarakat.

"Saya ingin mengingatkan kepada seluruh kementerian dan lembaga agar sistem peringatan dini, edukasi mengenai kebencanaan, kesiapan manajemen bencana itu betul-betul kita perhatikan di seluruh daerah rawan bencana yang petanya sudah kita tahu semua di mana," kata Jokowi, Selasa (16/10/2018).

Khusus bencana alam Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah, Jokowi memerintahkan bawahannya untuk fokus pada evakuasi dan pelayanan medis terhadap korban. Distribusi bantuan logistik juga harus dipastikan teralokasi dengan baik dan merata.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


MCK Masih Kurang

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, kementerian dan lembaga terkait harus memperhatikan betul kebutuhan korban bencana Palu, Donggala, dan Sigi. Terutama mengenai persediaan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).

"Saya masih melihat MCK masih kurang, itu juga segera diselesaikan," tegas Jokowi.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna ini, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hadir seluruh menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga terkait seperti BMKG, BNPB, dan Basarnas.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya