MotoGP: Terinspirasi, Marquez Siap Tiru Gaya Balap Dovi

Dovi jadi pesaing utama Marquez dalam dua musim terakhir MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Okt 2018, 06:00 WIB
Pertarungan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada MotoGP Thailand 2018.

Liputan6.com, Motegi - Di balik kehebatan Marc Marquez di lintasan MotoGP tetap ada hal negatif dari dirinya. Itu adalah terkait gaya balapnya yang terkesan ugal-ugalan. Berbeda dengan Andrea Dovizioso yang memiliki gaya balap lebih lembut.

Karena gaya balapnya, banyak pembalap MotoGP yang melemparkan kritik kepada Marquez. Hanya satu yang tak pernah mengkritik The Baby Alien. Ia adalah Dovi, pembalap Ducati yang jadi rival utama Marquez dalam dua musim terakhir.

Di MotoGP 2017, Dovi mampu memaksa Marquez berjuang hingga seri terakhir untuk memastikan gelar juara dunia. Di musim ini, Dovi adalah pembalap yang mampu mendekati dominasi perolehan poin Marquez.

Anehnya, justru karena hal itu Marquez mengaku sangat menyukai gaya balap Dovi. Pembalap berusia 25 tahun itu juga bertekad meniru gaya balap Dovi sebagai ajang perbaikan diri. Ia melihat secara langsung dalam beberapa kesempatan saat dirinya berduel dengan Dovi hingga tikungan terakhir.

"Gaya balap saya lebih mirip (Kevin) Schwantz karena saya lebih banyak mengerem dan titik pengereman khusus yang dimiliki semua orang di dalam pikirannya. Tapi tujuan saya adalah mencoba mengubah gaya saya, mencoba jadi lebih seperti Dovi, lembut, sedikit miring, dan mempercepat laju. Tapi untuk saat ini tidak mungkin," ujar Marquez, dikutip Motorsport.

 


Pertempuran Sengit

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Andrea Dovizoso menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 47 menit 14,236 detik. (AP/Shizuo Kambayashi)

Sayangnya, Dovi tak cukup konsisten untuk jadi pesaing Marquez dalam perebutan gelar. Terlalu banyak hasil minor yang didapat pembalap asal Italia itu, terutama momen di mana dirinya tiga kali gagal mencapai garis finis.

"Dalam dua tahun ini kami memiliki pertempuran yang sangat bagus. Dan sangat bagus karena itu terjadi sampai ke tikungan terakhir. Saya selalu berusaha memberikan segalanya sampai meter terakhir dan Dovi juga seperti itu. Ini adalah cara yang baik karena kami selalu menghormati satu sama lain," kata Marquez.

Pertarungan keduanya pun diprediksi akan kembali terjadi pada MotoGP Jepang 2018, Minggu (21/10/2018). Dovi mengemban misi untuk menunda pesta perayaan juara Marquez. Caranya adalah menggagalkan Marquez merebut podium juara.


Jadwal MotoGP Jepang

Jumat, 19 Oktober 2018

FP1 MotoGP (07:55 WIB)

FP2 MotoGP (12:05 WIB)

Sabtu, 20 Oktober 2018

FP3 MotoGP (07:55 WIB)

FP4 MotoGP (11:30 WIB)

Minggu, 21 Oktober 2018

WUP MotoGP (07:40 WIB)

RACE MotoGP (12:00 WIB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya