Liputan6.com, Sydney - Peraih medali emas Olimpiade Rio dari nomor lari 100 meter, Usain Bolt, semakin dekat untuk menjadi pesepak bola profesional. Klub profesional Malta menawari Usain Bolt kontrak resmi.
Adalah Valletta FC, klub Malta yang menawari pelari asal Jamaika itu kontrak. Valletta mengajukan tawaran kontrak dua tahun kepada Usain Bolt.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir ESPN, Usain Bolt kabarnya siap terbang ke Malta dalam waktu dekat. Saat ini, pelari berusia 32 tahun tersebut berada di Australia.
Usain Bolt selama ini berlatih bersama klub Australia, Central Coast Mariners. Hal itu agar kemampuan sepak bolanya terasah dan kondisi kebugarannya terjaga.
Valletta FC merupakan juara Liga Malta musim lalu. Mereka menyatakan harapan agar peraih delapan medali emas Olimpiade itu sudah dapat bermain Pada 13 Desember 2018.
Saat itu, Valletta akan melakoni pertandingan Piala Super Malta menghadapi Balzan. Manajemen klub ingin Usain Bolt sudah bergabung dengan skuat Valletta FC.
"Seorang juara selalu disambut dan bersama Valletta FC, kami yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin," kata direktur pelaksana dan CEO Ghasston Slimen, seperti dilansir ESPN.
Belum Berubah
Sementara itu, agen Usain Bolt di Australia, Tony Rallis, membenarkan laporan tersebut. Rallis berharap segalanya berjalan sesuai ekspektasi kliennya.
Bolt sebelumnya mencetak dua gol untuk Mariners pada pertandingan uji coba, Jumat lalu. Tapi, dia belum ditawari kontrak profesional klub Liga Australia tersebut.
Seorang juru bicara Mariners menegaskan bahwa posisi Bolt di klub tersebut belum berubah. Mereka menyatakan bahwa laporan Bolt akan mundur dari klub tersebut sebagai sebuah rumor.
Advertisement
Tanda Kemajuan
Sprinter berusia 32 tahun sudah berulang kali menyampaikan keinginannya agar bisa dikontrak Mariners untuk musim kompetisi 2018-2019 yang akan digelar mulai minggu ini.
Sebagian besar pengamat sepak bola Australia mengatakan, Bolt memang sudah memperlihatkan tanda-tanda kemajuan dan kebugaran saat Mariners mengalahkan klub amatir lokal dengan skor 4-0. Namun, itu dinilai belum cukup untuk bersaing di kompetisi papan atas di Liga Australia.