Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengindikasikan Polri saat ini sudah tak netral lagi. Pria yang juga menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah ini mendapatkan laporan ada intervensi polisi di daerah-daerah.
"Saya beberapa hari ini mendapat laporan dari teman-teman pimpinan daerah PP Muhammadiyah di daerah-daerah, kemudian pimpinan wilayah PP Muhammadiyah di wilayah provinsi itu bahwasannya mereka didatangi oleh polisi," kata Dahnil setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018) malam.
Advertisement
Para polisi, menurut dia, melontarkan pertanyaan yang aneh kepada pengurus salah satu ormas terbesar di Indonesia itu. Mereka ditanyai seputar Muktamar Muhammadiyah, mulai dari jadwal penyelenggaraan hingga kandidat ketua umum ke depan.
"Bahkan polisi mendorong, idealnya nanti yang dipilih jadi ketua adalah calon A," kata dia.
Menurut Dahnil, tindakan polisi-polisi itu mirip dengan apa yang terjadi di era Orde Baru. Ia menegaskan, Muhammadiyah menolak adanya intervensi. Dahnil khawatir organisasinya dipolitisasi.
Kirim Surat ke Kapolri
"Kami secara institusional akan mengirim surat kepada Pak Kapolri apakah betul ada perintah itu. Jangan sampai kemudian ada upaya politisasi," tegas Dahnil.
Dihubungi terpisah, Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya belum mengetahui terkait apa yang dituduhkan Dahnil.
"Saya belum monitor. Coba itu ditanya lagi kejadiannya di daerah mana, biar saya bisa konfirmasi. Sejauh ini belum ada laporan soal itu," kata Dedi.
Reporter: Ronald
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement