Anak-anak menutupi kepala dengan kedua tangan ketika latihan keamanan di Sekolah Nomor 8, Desa Sartana wilayah timur Ukraina, 2 Oktober 2018. Mereka mempraktikkan yang harus dilakukan jika sekolah mereka menjadi target serangan. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Anak-anak mengambil bagian dalam latihan keamanan di Sekolah Nomor 8, Desa Sartana yang dikuasai Kiev di wilayah Donetsk, 2 Oktober 2018. Anak-anak ini berada di wilayah timur Ukraina yang hanya 10 km dari garis depan pertempuran. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Anak-anak mengambil bagian dalam latihan keamanan di Sekolah Nomor 8, Desa Sartana wilayah timur Ukraina, 2 Oktober 2018. Latihan menghadapi perang dan berlindung dari serangan bom menjadi bagian dari keseharian. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Anak-anak mengambil bagian dalam latihan keamanan di Sekolah Nomor 8, Desa Sartana wilayah timur Ukraina, 2 Oktober 2018. Di sekolah tersebut, para siswa menjalankan latihan menghadapi pengeboman sekali dalam sebulan. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Anak-anak menutupi kepala dengan kedua tangan ketika latihan keamanan di Sekolah Nomor 8, Desa Sartana wilayah timur Ukraina, 2 Oktober 2018. Sebanyak 200.000 anak-anak masih bersekolah di kawasan yang rawan konflik itu. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Seorang siswa menjelaskan berbagai persenjataan yang digunakan dalam perang di sebuah sekolah di Desa Sartana wilayah timur Ukraina, 2 Oktober 2018. Sebanyak 200.000 anak-anak masih bersekolah di kawasan yang rawan konflik itu. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Seorang pria berjalan di dalam Sekolah Nomor 2 yang hancur terkena hantaman misil di kota Krasnogorivka yang terletak langsung di garis depan wilayah timur Ukraina, 21 Mei 2018. Tiga dari lima sekolah di kota tersebut sudah ditutup. (Aleksey FILIPPOV/AFP)
Orang berjalan melintasi Sekolah Nomor 2 yang hancur terkena hantaman misil di kota Krasnogorivka wilayah timur Ukraina, 21 Mei 2018. Kota Krasnogorivka berada di bawah kendali pemerintah tetapi amat dekat dengan garis depan perang. (Aleksey FILIPPOV/AFP)