Liputan6.com, Yogyakarta - EMTEK Goes To Campus atau EGTC 2018 di Yogyakarta yang digelar selama tiga hari, 16-18 Oktober, menampilkan banyak kegiatan dan diskusi. Memasuki hari kedua, acara yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana dibuka dengan ngobrol bersama empat presenter Indosiar dan SCTV, yakni Prisca Niken, Asran Shady, Jati Dharma, dan Utrich Farzah.
Mereka membagikan pengalaman sebagai jurnalis kepada ribuan mahasiswa yang hadir. Pada awal acara, tidak banyak mahasiswa yang mengacungkan tangan sebagai tanda ingin menjadi jurnalis. Namun, setelah keempat presenter itu memaparkan pengalamannya, lebih banyak mahasiswa yang ingin menjadi jurnalis.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Asran, menjadi jurnalis merupakan profesi yang menyenangkan. Ia bisa mengetahui banyak hal dan menjadi orang pertama yang tahu soal sebuah kejadian atau peristiwa.
Asran mengaku senang membuat berita ficer, sehingga banyak pengalaman yang dia tidak pernah tahu sebelumnya.
"Saya juga waktu itu baru tahu kalau di Merauke memiliki sawah 80.000 hektare dan ada lumbung padi," ujarnya di hadapan peserta EGTC 2018, Rabu (17/10/2018).
Utrich juga bercerita setelah menjadi reporter, jenjang berikutnya dalam kariernya adalah menjadi produser. Saat ini, ia bertugas sebagai produser tayangan Patroli Indosiar.
Tanggung jawab yang dipikulnya lebih berat, karena ia harus memastikan berita yang bagus untuk ditayangkan. "Musuh terbesar kami adalah remote televisi. Jangan sampai penonton menjadi tidak tertarik dan memindahkan channel televisi," tutur Utrich.
Keempat presenter itu juga mengajak peserta untuk bergabung ke dalam SCTV dan Indosiar menjadi jurnalis. EGTC 2018 juga mengadakan audisi news presenter sebagai ajang mencari bakat baru presenter televisi.
Simak video pilihan berikut ini: