Jakarta - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, punya peluang memastikan gelar juara dunia 2018 di MotoGP Jepang, Minggu (21/10/2018). Namun, Baby Alien mengakui pesta tersebut berpotensi digagalkan Ducati, khususnya Andrea Dovizioso.
Baca Juga
- Maverick Vinales Merasa Diabaikan dan Dilupakan Yamaha
- Nakagami Perpanjang Kontrak di LCR Honda, Ini Daftar Pembalap MotoGP 2019
- MotoGP: Marquez Ingin Tiru Gaya Balap Dovizioso
Advertisement
Kemenangan di Sirkuit Motegi, Jepang, akan menggaransi titel juara dunia menjadi milik Marquez. Saat ini, pembalap asal Spanyol itu unggul 77 poin atas Dovizioso. Bahkan, menempati posisi kedua Marquez masih bisa juara dunia, asalkan Dovizioso finis di belakangnya.
Kans Marquez menang di Motegi juga sangat terbuka. Motor Honda terbukti perkasa dan konsisten, serta kali ini akan tampil di kandang sendiri. Namun, Marquez enggan mengabaikan ancaman Dovi.
"Kami punya bola kemenangan untuk Honda di kandang sendiri, yang sangat penting bagi pabrikan kami. Kami akan berusaha meraih hasil terbaik di depan fans Honda dan suporter tuan rumah," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (17/10/2018).
"Tapi, Motegi adalah trek stop-and-go, di mana akselerasi adalah faktor kunci. Jadi, kami harus bekerja keras dan memperbaiki diri di area itu, jika ingin bertarung melawan Ducati," sambung Marc Marquez.
Bagus dalam Akselerasi
Dalam urusan akselerasi, motor Desmosedici milik Ducati memang juara. Andrea Dovizioso juga berpotensi memberikan perlawanan ketat seperti di MotoGP Thailand, 10 hari lalu.
Di Thailand, Marquez dan Dovizioso berduel hingga lap terakhir. Persaingan ketat itu dimenangi Marquez yang berhasil menyalip Dovi pada tikungan terakhir. Kali ini, Marquez juga mewaspadai ancaman serupa dari Dovi.
"Kami akan berusaha tetap fokus dan tenang, serta mengatur situasi dengan cara terbaik. Hal terpenting adalah berusaha meraih target tertinggi kami," ujar Marc Marquez.
Sumber: Bola.com
Advertisement