Staf DPR menunjukkan penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas peluru diduga berasal dari tembakan salah sasaran. (Liputan6.com/JohanTallo)
Petugas melakukan olah TKP penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas tembakan peluru ditemukan di ruang kerja Anggota DPR F-Partai Demokrat Vivi Sumatri dan F-PAN Totok Daryanto. (Liputan6.com/JohanTallo)
Penampakan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Peluru yang kembali ditemukan diduga kuat merupakan sisa dari insiden pada Senin 15 Oktober. (Liputan6.com/JohanTallo)
Petugas melakukan olah TKP penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Diduga kuat, dua pelor yang ditemukan merupakan sisa peluru yang belum ditemukan. (Liputan6.com/JohanTallo)
Petugas melakukan olah TKP penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas peluru diduga berasal dari tembakan salah sasaran. (Liputan6.com/JohanTallo)
Petugas Pamdal DPR menjaga ruang Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) usai penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas peluru diduga berasal dari tembakan salah sasaran. (Liputan6.com/JohanTallo)
Penampakan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas tembakan peluru ditemukan di ruang kerja Anggota DPR F-Partai Demokrat Vivi Sumatri dan F-PAN Totok Daryanto. (Liputan6.com/JohanTallo)
Petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR memeriksa penemuan bekas tembakan peluru di Lantai 10 Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (17/10). Bekas peluru diduga berasal dari tembakan salah sasaran. (Liputan6.com/JohanTallo)