FOTO: Geliat Pedagang Mainan Lokal Bertahan dari Produk Impor

Sukma merupakan satu dari segelintir pedagang mainan lokal di Ibu Kota yang masih bertahan dari ekspansi pasar impor. Dirinya telah berdagang di toko yang didirikan sejak tahun 1970-an itu, menjual berbagai jenis mainan tradisional terbuat dari kayu

oleh Johan Fatzry diperbarui 17 Okt 2018, 18:15 WIB
Geliat Pedagang Mainan Lokal Bertahan dari Produk Impor
Sukma merupakan satu dari segelintir pedagang mainan lokal di Ibu Kota yang masih bertahan dari ekspansi pasar impor. Dirinya telah berdagang di toko yang didirikan sejak tahun 1970-an itu, menjual berbagai jenis mainan tradisional terbuat dari kayu
Mainan kayu terlihat di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Sukma merupakan satu dari segelintir pedagang mainan lokal di Ibu Kota yang masih bertahan dari ekspansi pasar impor. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sukma merapikan mainan kayu yang dijualnya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Dirinya telah berdagang di toko yang didirikan sejak tahun 1970-an itu, menjual berbagai jenis mainan tradisional terbuat dari kayu. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sukma menunjukkan mainan kayu yang dijualnya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Sukma menjual jenis mainan tradisional seperti miniatur bus, kereta, bajaj, kuda-kudaan, dan hiasan rumah. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sukma merapikan mainan kayu yang dijualnya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Sukma menjual mainannya dengan harga mulai Rp 50 ribu hingga Rp 350 ribu per buah. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sukma melayani pembeli di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Sukma mengaku tetap bertahan menjadi pedagang mainan lokal meskipun pembeli perlahan sepi akibat banyaknya mainan impor dari China yang memenuhi pasar mainan. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Sukma merapikan mainan kayu yang dijualnya di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Seperti diketahui,mainan impor di Indonesia mencapai 65 persen dari total mainan yang beredar, sedangkan produksi lokal hanya 35 persen. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Seorang anak melihat mainan kayu di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Sukma merupakan satu dari segelintir pedagang mainan lokal di Ibu Kota yang masih bertahan dari ekspansi pasar impor. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sukma melayani pembeli di kawasan Kalibata, Jakarta, Rabu (17/10). Dirinya telah berdagang di toko yang didirikan sejak tahun 1970-an itu, menjual berbagai jenis mainan tradisional terbuat dari kayu. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya