Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) akhirnya memiliki direktur utama baru yaitu Chris Kanter. Hal itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (17/10/2018).
Chris Canter menggantikan Joy Wahyudi yang mengundurkan diri. Adapun Chris Kanter sebelumnya merupakan Komisaris Indosat Ooredoo sejak 2010 hingga 2018.
Selain itu, RUPSLB juga menerima pengakhiran masa jabatan Caba Pinter dan Herfini Haryono sebagai direktur perseroan. RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Eyas Naif Assaf dan Arief Musta’in sebagai direktur perseroan.
Lalu dengan ada susunan direksi baru tersebut, bagaimana pergerakan saham PT Indosat Tbk pada Rabu 17 Oktober 2018?
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data RTI, saham ISAT turun tipis 0,76 persen ke posisi Rp 2.600 per saham, Total frekuensi perdagangan saham 282 kali dengan nilai transaksi Rp 1 miliar. Harga saham ISAT sempat sentuh level tertinggi Rp 2.670 per saham dan terendah Rp 2.600 per saham.
Sepanjang tahun berjalan 2018, saham ISAT melemah 45,83 persen ke posisi Rp 2.600 per saham. Saham PT Indosat Ooredoo Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 6.600 dan terendah Rp 2.600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.212 kali dengan nilai transaksi Rp 6,6 miliar.
Susunan Direksi dan Komisaris
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan setelah ditetapkan oleh rapat adalah sebagai berikut.
Susunan Dewan Komisaris:
1. Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
2. Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
3. Hilal Suleiman Malawi, Komisaris
4. Heru Pambudi, Komisaris
5. Edy Sudarmanto, Komisaris
6. Andrew Tor Oddvar Kvalseth, Komisaris
7. Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, Komisaris
8. Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
9. Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
10. Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Susunan anggota Direksi Perseroan:
1. Chris Kanter, Direktur Utama
2. Eyas Naif Assaf, Direktur
3. Arief Musta’in, Direktur
4. Haroon Shahul Hameed, Direktur
5. Irsyad Sahroni, Direktur Independen
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement